TEMPO Interaktif, St. Pettersburg - Klub Siprus, APOEL FC, membuat sejarah setelah memastikan tiket 16 besar Liga Champions usai imbang melawan Zenit, dini hari tadi.
APOEL menjadi klub pertama asal Siprus yang berhasil lolos ke fase grup. Padahal, skuad asuhan Ivan Jovanovic itu tidak diunggulkan untuk bisa keluar dari kotak. Pasalnya, Grup G berisi klub-klub yang sudah berpengalaman di Liga Champions, seperti Zenit, Porto, dan Shakhtar Donetsk.
Tak pelak, keberhasilan ini pun membuat Jovanovic sangat bahagia. Pelatih asal Serbia itu tak menyangka klubnya bisa tampil hingga lolos ke babak 16 besar. “Saya jadi orang paling bahagia di dunia saat ini. Kami mencapai sesuatu yang tiga bulan lalu bahkan kami tidak impikan,” kata Jovanovic yang menukangi APOEL sejak 2008.
Para pemain pun merasa bangga karena bisa menjadi bagian dari sejarah klub. Salah satunya gelandang andalan APOEL, Helio Pinto. “Tak ada yang menyangka ini bisa terjadi. Tapi ini adalah momen yang bersejarah bagi para pemain, juga klub, dan kami sangat senang karenanya,” ujar pemain asal Brasil itu.
APOEL sendiri mencatatkan hasil apik di Grup G karena mereka belum pernah menelan kekalahan dalam lima pertandingan yang sudah dimainkan. Namun, pelatih Jovanovic mengingatkan anak-anak asuhnya agar tidak terbawa euforia berlebihan karena mereka masih punya satu pertandingan yang harus dimainkan untuk bisa finis di posisi pertama grup.
“Tujuan kami sekarang adalah mengamankan posisi pertama di grup dan kembali memainkan permainan bagus ketika berhadapan dengan Shakhtar di Nicosia,” imbuh pelatih berusia 49 tahun itu.
Shakhtar sendiri sudah dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya usai dikalahkan Porto 0-2.
UEFA | IRVAN SAPUTRA