TEMPO Interaktif, Manchester - Sergio Aguero mengaku tampil apik bersama Manchester City karena bisa beradaptasi dengan baik di Manchester meski baru tinggal beberapa bulan. Salah satu faktor yang membuatnya bisa cepat beradaptasi adalah kehadiran sang istri tercinta.
Rekan setim Aguero yang saat ini sedang bermasalah, Carlos Tevez, mengaku tidak bisa beradaptasi dengan kehidupan di Inggris karena faktor keluarga yang jauh dari tempat tinggalnya. Hal itulah yang membuat Carlitos akhirnya memutuskan pulang kampung tanpa seizin klub.
Di lain pihak, Aguero merasa kerasan. Hal itu pun berimbas dengan penampilannya di atas lapangan bersama Manchester City. Menurutnya, situasi menjadi sulit jika harus menetap di tempat yang jauh dari keluarga. Itu sebabnya Aguero ikut memboyong sang istri ke Manchester.
“Mungkin Manchester bukan kota yang mudah untuk beradaptasi bagi pemain Amerika Selatan, tapi saya melakukannya dengan baik sejauh ini. Salah satu alasannya adalah istri saya,” kata Aguero yang didatangkan City dengan nilai transfer sebesar 35 juta pounds atau Rp 492 miliar.
Istri yang dimaksud Aguero tak lain adalah Giannina, anak dari legenda Argentina, Diego Maradona. Keduanya telah hidup bersama selama empat tahun dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki.
Menurut Aguero, sang istri sangat setia kepadanya karena selalu ikut kemana pun dia berkarier. Giannina ikut ke Madrid ketika Aguero bermain di Atletico Madrid, begitupun ketika pemain berusia 23 tahun itu pindah ke Inggris.
“Sekarang kami mempunyai rumah di sini dan kami menikmati setiap menit. Sangat penting bagi pesepakbola untuk memilki kehidupan rumah tangga yang bahagia, terutama ketika kau bermain di negeri lain,” tutur pemain yang telah mencetak 10 gol bagi City musim ini.
THE SUN | IRVAN SAPUTRA