TEMPO Interaktif, Jayapura - Ketua Harian Persipura Jayapura, La Sya, menegaskan, sanksi pencabutan keanggotan Persipura oleh PSSI karena dianggap membelot ke kompetisi Liga Super Indonesia musim 2011/2012, harus melalui mekanisme resmi organisasi.
“Jangan asal cabut keanggotaan, itu ada aturannya, lewat kongres. Silakan saja PSSI mau memberi sanksi apa, tapi yang jelas kami akan lihat kembali,” kata La Sya, Ahad malam, 27 November 2011.
Ia mengatakan, sanksi skorsing, denda, atau penurunan level ke divisi utama, tidak akan diikuti klub besar Tanah Air sebegitu saja. Jika sanksi benar dijatuhkan, akan ada empat klub besar yang pasti menolaknya. “Semua yang ada di LSI bisa memprotes, kita lihat saja nanti siapa yang resmi dan tidak resmi untuk dua kompetisi ini,” katanya.
Persipura kata dia, tak ingin terganggu dengan kabar pemberian sanksi dan hanya berkonsentrasi pada liga musim depan. “Kita tetap fokus pada pembukaan satu Desember nanti, kalau pun benar ada sanksi, silahkan saja,” tegasnya.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, mengatakan, Persipura tidak mau bersurat untuk kedua kalinya pada organisasi sepak bola seluruh Indonesia itu. “Cukup kami mengirim sekali, sudah jelas dalam surat pertama beberapa pertanyaan yang harus dijawab PSSI, kami menunggu itu tapi tidak pernah ada jawaban,” ujarnya.
Isi surat Persipura diantaranya mempertanyakan kejelasan pembagian saham PSSI dan klub LPI. Kedua mempertanyakan keterlibatan tim baru yang masuk tanpa melalui tahapan, juga terkait jumlah peserta klub LPI yang tak sesuai hasil kongres di Bali. “Kami siap hadapi apa yang terjadi didepan, kami sudah di ISL dan akan tetap menjalani kompetisi ini,” ucapnya.
Sebelumnya, PSSI menyebut, 18 klub siap mengikuti LPI. Dua diantaranya yakni Persipura dan Persib Bandung. Lainnya adalah Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persija Jakarta (Bambang Sucipto), Persijap Jepara, Persiba Bantul, Persibo Bojonegoro, Persebaya Surabaya (Cholid Goromah), Persema Malang, Arema, PSM Makassar, Mitra Kukar, Bontang FC, dan Persidafon.
Klub yang dipastikan berpindah ke LSI diantaranya Persib, Persipura, Mitra Kukar, dan Persidafon. Sesuai dengan jadwal, hari ini akan bertanding PSMS Medan vs Persebaya 1927, Persidafon vs PSM Makassar, dan Sriwijaya FC vs Persema Malang.
Laga Persidafon vs PSM Makassar batal karena tim Gabus Sentani memilih menyeberang ke ISL. Begitu juga dengan laga PSM Medan vs Persebaya 1927. Adapun laga Sriwijaya vs Persema ditunda karena Stadion Jakabaring masih dalam perbaikan pasca-SEA Games XXVI.
JERRY OMONA