TEMPO Interaktif, London - Pelatih Manchester City Roberto Mancini kesal terhadap jadwal pertandingan yang padat di kompetisi sepak bola Inggris. Sebab jadwal tersebut membuat anak asuhnya terlalu lelah.
Hal tersebut dikatakan Mancini menjelang pertandingan melawan Arsenal dalam ajang Piala Carling yang sudah memasuki perempat final pada Selasa, 30 November 2011. Menurut dia, jeda waktu antara pertandingan Liga Primer dan Piala Liga terlalu berdekatan, sehingga para pemain tidak mempunyai waktu yang cukup untuk beristirahat.
“Kami akan mengganti semua skuad karena ini situasi yang luar biasa,” kata Mancini yang melatih City sejak 2009. “Arsenal bermain di hari Sabtu. Kami bermain di Minggu sore. Senin kami pergi ke London, kemudian kami bermain di Selasa malam.”
Mancini juga menganggap jadwal padat di kompetisi menjadi salah satu faktor tim nasional Inggris tidak pernah meraih gelar bergengsi apa pun di tingkat Eropa dan dunia. Terakhir tim berjuluk The Three Lions ini meraih supremasi tertinggi pada 1966, ketika menjuarai Piala Dunia di negerinya sendiri.
“Ini luar biasa. Saya rasa inilah alasan mengapa tim nasional (Inggris) bermain di Euro dan Piala Dunia kemudian gagal. Karena para pemain tidak mempunyai waktu untuk beristirahat,” ucap dia.
Sebelumnya City dan Liverpool meminta jadwal pertandingan Liga Primer diundur satu hari. Namun permintaan mereka ditolak otoritas Liga karena sudah telanjur komitmen dengan kontrak TV.
THE SUN | DAILY MAIL | IRVAN SAPUTRA