TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin mengklaim kesuksesan skuad Garuda Muda menembus partai final di ajang SEA Games XXVI berkat usahanya mereformasi manajemen di tubuh tim nasional.
"Tim sepak bola kita sudah berubah. Anda mungkin tidak menyadari perubahannya, tapi manajemennya kita reformasi,” kata Djohar di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2011. “Kita tidak pakai lagi manajer bos yang selama ini mengatur tim dan susunan pemain. Itu tidak ada lagi," ujar Djohar.
Saat ini, kata Djohar, Manajer timnas tak lagi mengurusi siapa pemain nasional yang akan dipanggil atau dicopot. Kewenangan tersebut, Djohar melanjutkan, telah dikembalikan ke pelatih kepala. "Manajemen tertinggi dalam sepak bola kita adalah head coach. Kita serahkan semua mulai dari cari pemain, atur strategi, hingga susunan pemain,” katanya.
Adapun manajer tim, kata dia, tak lebih dari sosok yang melayani tim. Tugasnya menyiapkan segala keperluan para pemain mulai dari obat, transportasi, hingga makanan, dan hotel. "Dia pelayan," kata Djohar.
Menurut Djohar, perubahan manajemen di tubuh timnas ini berbuah manis. Skuad Garuda besutan Pelatih Rahmad Darmawan sukses menggondol medali perak di ajang SEA Games XXVI November lalu. "Tiga bulan kita siapkan, tim bisa sampai ke final. Ini sangat luar biasa," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR