TEMPO Interaktif, Praha - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, tak dapat menyembunyikan kekecewaannya usai bermain imbang melawan Viktoria Plzen dinihari tadi, 7 Desember 2011. Mantan pelatih Cagliari itu kesal karena Milan kebobolan dua gol di menit akhir pertandingan.
Duet lini depan Brasil, Alexandre Pato dan Robinho, berhasil membawa Rossoneri unggul hanya dalam waktu tiga menit sejak babak kedua dimulai. Namun, Plzen berhasil membalasnya hanya dalam rentang waktu tiga menit di penghujung pertandingan.
“Kami sangat marah. Kami unggul 2-0 dan bahkan bisa mencetak gol ketiga dalam beberapa kesempatan. Yang membuat saya marah adalah kami bermain ceroboh di menit-menit akhir,” ujar Allegri mengomentari penampilan anak asuhnya.
Meski demikian, Allegri tetap melihat sisi positif pertandingan ini mengingat Il Diavolo Rosso memainkan susunan skuad yang berbeda dari biasanya. Ditambah Robinho kembali membuka keran golnya usai puasa menjebol jala lawan dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Saya bisa puas dengan beberapa hal, sebagaimana kami bermain baik dengan susuan pemain baru. Tapi kebobolan gol seperti itu memalukan,” kata pelatih berusia 44 tahun itu. “Saya melihat sisi positifnya dan setidaknya kami tidak akan membuat kesalahan ini lagi di masa depan.”
Meski berakhir imbang, Milan tetap sudah memastikan tiket ke babak 16 besar sejak dua pekan lalu. Sementara hasil tersebut membuat Plzen bisa bermain di Liga Europa.
UEFA | FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA