TEMPO Interaktif, Manchester - Mantan gelandang Manchester United, Roy Keane, menganggap bekas klubnya itu pantas untuk tidak lolos ke babak 16 besar karena gagal menunjukkan performa yang bagus sepanjang Liga Champions musim ini.
Tergabung di grup C bersama Benfica, Basel, dan Otelul Galati, The Red Devils hanya mampu meraih kemenangan atas Otelul. Sisanya melawan Benfica dan Basel, MU tidak berhasil meraih kemenangan, baik partai kandang juga tandang. Alhasil, kekalahan dari Basel pada laga pamungkas dini hari tadi membuat skuad asuhan Sir Alex Ferguson itu tersingkir.
“Saya rasa hasil itu (tidak lolos) telah mencerminkan apa yang sudah dilakukan United. Mereka tidak cukup banyak mencetak gol dan mereka tidak bisa mengalahkan Basel dan Benfica,” ujar Keane.
Terakhir kali Setan Merah gagal lolos ke babak 16 besar yakni pada Liga Champions 2005/2006 atau ketika Keane memutuskan pergi dari MU. Mantan kapten MU itu pun menilai pemain-pemain muda andalan Fergie masih harus lebih membuktikan kapasitasnya.
“Orang-orang berbicara soal pemain muda. Mereka punya Jones, Smalling, dan Youngm yang datang di awal musim ini. Semua orang memujinya, tapi masih banyak yang perlu mereka lakukan,” kata mantan pelatih Sunderland itu.
Keane menghabiskan hampir sepanjang kariernya di Old Trafford. Selama 12 tahun bermain di MU, pria berusia 40 tahun itu pernah mencicipi gelar Liga Champions di musim 1998/1999.
DAILY MAIL | IRVAN SAPUTRA