TEMPO Interaktif, Jayapura – Persiwa Wamena bertekad menyapu bersih semua laga tandang Liga Super Indonesia (LSI) yang akan diawalinya dengan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, 13 Desember mendatang.
Meski punya pengalaman buruk di laga awal, kali ini tim Badai Pegunungan sudah menyiapkan cukup amunisi agar tidak pulang dengan wajah malu. “Kita bukan tim jago kandang, kita juga bisa meraih poin di kandang lawan,” kata Agus Santoso, manajer Persiwa Wamena, Kamis, 8 Desember 2011.
Menghadapi tuan rumah Mitra Kukar, Pieter Rumaropen dan kawan-kawan dalam kondisi siap tempur. “Walaupun Mitra Kukar tim promosi LSI, pemain yang mereka miliki tak bisa dianggap enteng. Ada beberapa pilar timnas di sana, tapi itu tidak menjadi halangan bagi Persiwa untuk mencuri poin,” ujarnya.
Pasukan Gomes de Olivera dipastikan tetap diperkuat Bookay Eddy Foday dan Erick Weeks Lewis. Sementara Mitra Kukar dihuni sederetan pemain bintang dan pemain timnas Indonesia, seperti Isnan Ali, Hendro Kartiko, Hamka Hamzah, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Saktiawan Sinaga, dan Mahadirga Lasut.
“Kita akan manfaatkan beberapa pemain asingnya yang belum bisa bermain karena terkendala persoalan administrasi ITC (International Transfer Certificate). Saya optimistis bisa dapat poin, target kita satu poin,” ucapnya.
Persiwa tak khawatir dengan dukungan suporter fanatik Mitra Kukar atau Mitra Mania. Mitman dipastikan akan memenuhi Stadion Aji Imbut meski harus menempuh penyeberangan setelah runtuhnya Jembatan Kartanegara pada 26 November lalu. “Kita main profesional, ini laga tandang perdana, jadi pasti pemain sudah siap apa pun risikonya,” kata Santoso.
Persiwa saat ini berada di posisi teratas klasemen sementara LSI dengan poin 6. Disusul Persib dengan nilai sama 6 dan tangga ketiga ditempati Pesipura Jayapura dengan koleksi sementara 4 poin. Usai menghadapi Mitra Kukar, Persiwa akan berhadapan dengan Persisam pada 18 Desember di Stadion Segiri Samarinda.
JERRY OMONA