TEMPO Interaktif, Manchester – Manajer Manchester United, Alex Ferguson, mengungkapkan bahwa timnya akan tampil habis-habisan untuk memenangkan Liga Eropa, setelah tersingkir lebih awal di Liga Champions.
MU secara mengejutkan takluk 1-2 dari FC Basel dalam lanjutan Liga Champions di Sankt Jakob-Park, Swiss, Kamis, 8 Desember 2011. Kekalahan tersebut membuat The Red Devils berhak tampil di Liga Eropa. Setelah pertandingan, Ferguson mengatakan bahwa tampil di kompetisi tersebut adalah hukuman bagi mereka.
Atas komentarnya itu, Fergie langsung mendapatkan kecaman dari Presiden UEFA Michael Platini. Platini berkata, “Saya tahu Ferguson sangat menyukai bermain di Liga Champions. Tapi dia seharusnya tidak mengkritisi Liga Eropa, hanya karena dia pernah bermain di final Liga Champions sebanyak tiga kali."
Akhirnya, pada Jumat lalu, 9 Desember, Fergie mengklarifikasi pernyataannya tersebut. Menurutnya, Liga Eropa adalah kompetisi yang bagus dan kuat. “Anda hanya perlu melihat tim-tim yang tersisa pada turnamen ini,” katanya.
Alasan pelatih berusia 69 tahun ini mengeluarkan pernyataan tersebut karena selama 20 tahun, The Red Devils hanya memikirkan Liga Champions. “Kami hanya memikirkan menjuarai turnamen elite Eropa. Komentar tersebut bukan untuk meremehkan Liga Eropa. Ini adalah kompetisi yang ingin kami juarai. Sekarang, kita berada di turnamen ini dan akan mencoba memenangkannya,” ujarnya.
United berhasil memenangkan Liga Champions sebanyak tiga kali pada tahun 1968, 1999, dan 2008. Mereka juga pernah meraih Piala Winners pada tahun 1991, tetapi tidak pernah mengangkat Piala UEFA, atau yang sekarang berganti nama menjadi Liga Eropa.
Mereka terakhir kali bertanding di kompetisi kelas dua Eropa ini pada September 1995 ketika melawan Rotor Volgograd.
SOCCERNET | SINGGIH SOARES