TEMPO Interaktif, Madrid - Penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, merasa sakit hati usai dikalahkan rival abadinya, Barcelona, dengan skor 1-3 dini hari tadi, 11 Desember 2011. Hasil itu membuat rekor tak terkalahkan Madrid terhenti dan turun dari puncak klasemen.
Sebelum kekalahan dari Barcelona itu Madrid sedang dalam rekor tak terkalahkan sejak akhir September lalu. Dalam 15 pertandingan terakhirnya di semua ajang, skuad asuhan Jose Mourinho itu selalu berhasil meraih kemenangan.
Itulah yang membuat Casillas harus meneran pil pahit karena performa bagus mereka harus dihentikan musuh utamanya. Bukan hanya itu, kekalahan dalam laga bertajuk El Clasico itu juga terjadi di kandang sendiri, Santiago Bernabeu.
“Kekalahan ini menyakitkan karena kami sedang tampil bagus dan kami kalah di Bernabeu,” ujar Casillas. “Kami tidak beruntung, tapi tidak seharusnya kami menggunakan alasan itu. Lebih mudah bagi mereka bermain ketika sudah unggul 3-1, dan sebaliknya sulit bagi kami.”
Akibat kekalahan itu posisi Madrid di puncak klasemen diambil alih Blaugrana. Namun Casillas tetap menjaga optimisme. Soalnya jumlah perolehan angka kedua tim masih sama, 37. Selain itu Los Blancos juga masih punya satu tabungan pertandingan lagi.
“Masih ada sekitar 20 lebih pertandingan lagi, dan kami tidak boleh terobsesi dengan Barcelona,” ujar penjaga gawang berusia 31 tahun itu.
REAL MADRID | IRVAN SAPUTRA