TEMPO Interaktif, Manchester - Pelatih Manchester City Roberto Mancini menyayangkan penjualan Daniel Sturridge ke Chelsea pada medio 2009 silam. Kini Sturridge menjadi andalan pelatih Andre Villas-Boas di lini depan The Blues.
Sturridge memang mengawali karier sepak bolanya di City. Tiga tahun menimba ilmu di akademi, pada 2006 Sturridge mulai masuk ke tim utama The Citizens. Namun pemain yang bisa berposisi di sayap itu tidak mendapat penampilan yang diharapkan. Selama tiga tahun Sturridge hanya bermain 36 kali dan mencetak enam gol. Begitu kontraknya habis di pengujung musim 2009, pelatih City kala itu, Mark Hughes, memutuskan melepas pemain mudanya tersebut.
“Aneh karena Sturridge dikembangkan akademi klub, dan seseorang membiarkannya pergi,” ujar Mancini. “Tentu saja dia merupakan salah satu pemain muda terbaik di City. Tidak sulit melihatnya bahwa dia seorang pemain yang bagus.”
Bersama Chelsea, kini Sturridge menjelma menjadi salah seorang penyerang tajam. Tujuh gol dari 10 penampilannya di Liga Primer menyingkirkan striker kelas dunia berharga 50 juta pounds (Rp 710 miliar) Fernando Torres. Bahkan pada awal November lalu Sturridge melakukan penampilan pertamanya di tim nasional Inggris.
“Jika Sturridge berada di tim ini, hari ini, dia akan berada di tim utama,” kata mantan pelatih Internazionale Milan itu. “Akan lebih baik bagi City meminjamkannya ke klub lain untuk menambah pengalamannya ketimbang membiarkannya pergi.”
Sturridge akan berkesempatan bertemu dengan bekas klubnya itu pada lanjutan Liga Primer Inggris Selasa dini hari di Stamford Bridge.
DAILY MAIL | GUARDIAN | IRVAN SAPUTRA