TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurus Persatuan Sepak Seluruh Indonesia (PSSI) bersama sejumlah pelatih timnas menggelar rapat selama dua hari di kediaman pengusaha Arifin Ponigoro di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rapat mengevaluasi kepelatihan dan pembinaan usia dini pemain.
"Hanya rapat kerja biasa membahas pembinaan timnas untuk empat tahun ke depan. Meminta masukan dari para pelatih apakah yang saat ini jalan sudah sesuai dengan yang diharapkan," kata Koordinator Timnas Bob Hippy di kediaman Arifin Ponigoro, Senin, 12 Desember 2012.
Rapat antara lain dihadiri Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, pelatih skuad Garuda Muda Rahmad Darmawan, serta asisten pelatih Skuad Garuda Muda Widodo C. Putro dan Aji Santoso. Rapat juga dihadiri asisten pelatih timnas senior Liestiadi dan koordinator pelatih Bert Pentury. Adapun pelatih Timnas Senior Wim Rijsbergen tak hadir.
Bob mengatakan rapat sengaja digelar di kediaman Arifin Ponigoro agar tak ada gangguan. Sepanjang pekan lalu Kantor PSSI memang digeruduk para pendukung Persipura Jayapura yang menuding PSSI bertanggung jawab atas pencoretan Persipura dari Liga Champions Asia (ACL). "Saya tidak mau ada gangguan," katanya.
PSSI saat ini tengah diterpa masalah terkait dualisme liga, yaitu Liga Prima Indonesia (LPI) yang dikeluarkan PSSI dan Liga Super Indonesia (LSI) yang dianggap ilegal oleh PSSI. Ketua PSSI Djohar Arifin sebelumnya melarang para pemain yang berlaga di LSI ikut membela tim nasional.
DWI RIYANTO AGUSTIAR