TEMPO Interaktif, Malang - Klub PSMS Medan tak memasang target tinggi saat menghadapi tuan rumah Arema Indonesia dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) yang akan dihelat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu, 14 Desember 2011.
Fabio Lopez, pelatih tim Ayam Kinantan, menyebut Arema sebagai tim bagus dan solid. Mayoritas pemain Singo Edan sudah kompak selama tiga musim. Sedangkan PSMS dipersiapkan dalam dua pekan. Hasilnya, PSMS dua kali kalah di kandang. Persebaya Surabaya mengalahkan anak-anak Medan 2-1 pada Minggu, 27 November. Lalu giliran Persija Jakarta yang menang di Stadion Teladan dengan skor 3-1 pada Kamis, 1 Desember.
“Sedangkan saya sendiri baru gabung 24 jam sejak datang dari Italia. Ya, kita lihat saja di lapangan nanti,” kata Fabio kepada wartawan di Stadion Gajayana, Selasa, 13 Desember 2011.
Karena baru tiba di Indonesia, pelatih kelahiran Roma, 17 Juni 1973, itu hanya sempat mendampingi Fadly Hariri dan kawan-kawan menguji lapangan Stadion Gajayana sehari sebelum laga. Fabio memasang formasi 3-5-2 yang sudah diakrabi anak-anak Medan. Ia berharap timnya dapat meredam agresivitas permainan arek-arek Malang.
PSMS hanya memboyong 17 pemain, termasuk dua pemain asing: Vagner Luis de Oliveira Marins (bek asal Brasil) dan Julio Cesar Alcorse (penyerang asal Argentina).
“Persiapan kami memang minim, tapi saya berharap kami bisa tampil all out dan minimal dapat satu poin. Itu sudah bagus. Biarlah lawan lebih diunggulkan. Tapi ingat bola itu bundar, apa pun bisa terjadi. Tim yang tak diunggulkan seperti kami justru bisa membalikkan keadaan,” kata pelatih berlisensi A Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) itu.
Sedangkan Milomir Seslija alias Milo, pelatih Arema, tetap bersikap bersahaja. Walau timnya lebih diunggulkan, Milo mengingatkan untuk jangan pernah meremehkan lawan. Ia sudah melihat rekaman dua pertandingan kandang PSMS. “Mereka tim bagus dan punya fighting spirit yang tinggi di dua pertandingan kandang mereka. Menurut saya, mereka hanya kurang beruntung,” kata pelatih dari Bosnia-Herzegovina itu.
Begitu pun, Milo tak ingin laga kandang perdana Arema ternoda. Bermain di depan mata Aremania tak boleh imbang, apalagi kalah. Kemenangan jadi bekal sangat bagus untuk memotivasi tim di pertandingan berikutnya.
Milo tetap memasukkan Noh Alam Shah alias Along dalam daftar susunan pemain meski pemain asal Singapura itu masih dalam terapi penyembuhan cedera kram otot kaki kanannya. Namun, Along belum tentu bermain sejak menit awal babak pertama. Milo menyiapkan Talaohu Abdul Musafri, Jaya Teguh Angga, Akhmad Amiruddin, dan Sunarto.
ABDI PURMONO