TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin akan terbang ke Jepang malam ini, 14 Desember 2011, untuk membujuk FIFA agar memberikan kelonggaran bagi Indonesia terkait larangan para pemain Indonesia Super League memperkuat tim nasional. Djohar ditemani Wakil Ketua PSSI Farid Rahman.
"Farid besok kesana (Jepang) membawa surat permohonan semoga ada dispensasi agar pemain ini (ISL) bisa memperkuat timnas," kata Penanggungjawab Timnas Bernhard Limbong di Kantor PSSI, Rabu, 14 Desember 2011.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin sebelumnya mengatakan para pemain Indonesia Super League tak bisa memperkuat timnas karena FIFA melarang para pemain yang berlaga di kompetisi tak resmi masuk ke timnas. Ketentuan ini, kata Djohar, tertuang di Pasal 79 Statuta FIFA.
Karena itulah, kata Limbong, Ketua Umum Djohar Arifin bertolak ke Jepang. Ia berharap FIFA memberi kelonggaran agar para pemain Indonesia Super League bisa tetap memperkuat timnas. "Kami tidak berpangku tangan," katanya.
Keberangkatan DJohar Arifin dan Farid Rahman ke Jepang sebenarnya atas undangan FIFA. Kedua petinggi PSSI itu diundang untuk melihat langsung Piala Dunia Antar Klub yang memang sedang digelar di negeri sakura tersebut.
DWI RIYANTO AGUSTIAR