TEMPO Interaktif, Jakarta - Meski sudah mengajukan pengunduran diri kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, pelatih tim nasional usia di bawah 23 tahun, Rahmad Darmawan, membuka peluang untuk kembali melatih timnas. Namun, saat ini ia ingin beristirahat terlebih dulu.
Ketika ditanya soal kemungkinannya kembali untuk timnas, ia mengatakan itu akan dilakukan jika dirinya sudah siap. "Suatu saat saya akan kembali untuk timnas," ujar Rahmad saat ditemui di kediamannya, Rabu malam, 14 Desember 2011.
Saat ini ia ingin beristirahat sejenak untuk kemudian kembali eksis di dunia sepak bola. "Segera saya tentukan melatih untuk mengasah kemampuan," ujar Rahmad.
"Ketika saya memegang jabatan sebagai pelatih timnas, saya tidak menyangka animo masyarakat begitu tinggi," ujarnya. Ketika Timnas U-23 kalah dari Malaysia melalui adu penalti pada final SEA Games 2011, Rahmad sempat khawatir menerima hujatan. Kenyataannya, masyarakat tetap bersimpati terhadap dirinya.
Banyak yang menyayangkan keputusan Rahmad mundur dari kepelatihan. "Padahal, ini pengunduran diri saya yang ketiga," katanya. Sebelumnya, Rahmad mengundurkan diri ketika melatih Persikota Tangerang pada 2004. Waktu itu target Persikota menjadi posisi kedua di liga. Namun, Persikota hanya bertengger di peringkat keempat di liga.
Rahmad juga mundur pada 2006 saat Persija gagal memenuhi target juara. Saat itu, Persija hanya berada di posisi delapan besar.
Keputusannya mundur karena soal komitmennya untuk bertanggung jawab. Rahmad menegaskan jangan sampai ada pernyataan yang mendiskreditkan pemain. "Saya tidak pernah melibatkan pemain agar mereka lebih fokus," katanya.
SATWIKA MOVEMENTI