TEMPO Interaktif, Bandung - Persib Bandung segera mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia melalui keputusan tanggal 9 Desember 2011. Kepastian itu resmi disampaikan juru bicara PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S. Taryono di Kafe Persib, kawasan Dago, Kota Bandung, Kamis, 15 Desember 2011.
"Kami akan ajukan banding dulu dengan menyatakan banding terhadap seluruh isi keputusan Komisi Disiplin ke Komite Banding PSSI paling lambat besok," ujar Kuswara lewat konferensi pers ,Kamis petang tadi.
Keputusan Maung Bandung memprioritaskan upaya banding tersebut, kata dia, sesuai kesepakatan rapat internal dua hari terakhir yang dihadiri seluruh jajaran komisaris dan direksi PT Persib. "Setelah menyatakan banding, kami akan segera menyampaikan semua keberatan kami dalam memori banding," imbuh Kuswara.
Komisaris PT Persib itu sempat menyebutkan beberapa keberatan Maung. Sanksi melalui keputusan Komisi Banding bernomor 01/Kep/KG/IPL/XI/2011 tanggal 9 Desember 2011, kata dia, dijatuhkan tanpa melalui prosedur yang berlaku. "Karena seperti diatur dalam Kode Disiplin, (sebelum sanksi dijatuhkan) klub diberi hak membela diri atau hak untuk didengar," kata Kuswara.
Namun hak klub itu rupanya diabaikan karena Persib tak pernah dipanggil oleh Komisi Disiplin. "Mereka malah langsung dikirimi surat pemberitahuan tentang keputusan tanggal 9 Desember yang baru kami terima pada tanggal 13 Desember sore," kata Kuswara.
"Karena itu kami sangat menyesalkan kok begitu gampangnya keputusan itu keluar dan malah memperkeruh," imbuhnya.
Keberatan lain, menurut Direktur PT Persib Risha Adi Widjaya, terkait tudingan bahwa Maung telah menerima dana kompensasi Rp 250 juta dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo. "Setelah kami periksa data keuangan pun, ternyata tidak ada pemasukan dana Rp 250 juta baik dari PT LPIS maupun PT Liga Indonesia," ujarnya.
Persib, lanjut Risha, hanya menerima bantuan 20 bola kaki dari 25 bola yang dijanjikan PT Liga Prima, untuk perlengkapan latihan dan pertandingan serta selembar bendera FIFA (Badan Tertinggi Sepakbola Dunia). "Tapi itupun akan segera kami kembalikan,"katanya.
Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung lantaran dinilai mangkir dari kompetisi resmi di bawah PSSI. Persib antara lain dijatuhi sanksi denda Rp 1 miliar.
Selain itu, Persib dijatuhi hukuman berupa diskualifikasi dari Indonesia Premier League musim 2011/ 2012, degradasi ke divisi utama untuk musim 2012/ 2013. Juga sanksi mengembalikan kompensasi dana yang sudah diterima dari PT Liga Prima Sportindo Indonesia dan larangan melakukan transfer di musim 2011/ 2012.
ERICK P HARDI