TEMPO Interaktif, Jakarta - Neymar da Silva Santos Junior. Orang Brasil memujinya sebagai bakat terhebat terkini yang mereka miliki. Gelar pemain terbaik Piala Libertadores, kejuaraan kasta tertinggi antarklub Amerika Selatan, menjadi buktinya.
Adapun kebanyakan masyarakat dunia lain mungkin sekadar mendengar namanya karena diperebutkan klub-klub besar sekelas Barcelona, Real Madrid, dan Chelsea. Golnya ke gawang klub Jepang, Kashiwa Reysol, yang mengantar Santos menang 3-1 pada semifinal, Rabu lalu, membuktikan kelasnya.
Menerima umpan lambung, striker berpostur 174 sentimeter ini segera membalikkan badan, berlari mengecoh penjaganya. Menyentuh bola dengan kaki kanan dan lantas menendang dengan kaki kiri, gol pun tercipta dari luar kotak penalti.
Sensasi gol yang diperagakan di Jepang itu menjadi bukti bahwa dia layak diperebutkan klub-klub besar Eropa. Santos kadung membentenginya dengan menaikkan gajinya sejak Agustus lalu, dalam hitungan poundsterling, menjadi 150 ribu (sekitar Rp 2 miliar) per pekan, sekelas dengan gaji Wayne Rooney di Manchester United. Luar biasa untuk seorang remaja berusia 19 tahun.
Real Madrid sebenarnya telah mencium bakat anak bungsu dari dua bersaudara ini sejak dia berusia 14 tahun. Neymar bahkan sempat berlatih bersama Madrid junior selama dua pekan pada 2006. Khawatir kehilangan si anak emas, Santos segera menariknya pulang. Dan, "Saya tak kecewa karena di Madrid tidak ada pantai."
Ayahnya--bernama sama, Neymar senior--adalah mantan pesepak bola. Neymar lahir di perkampungan miskin tempat transaksi narkoba, Mogi das Cruzes, Sao Paulo. Di kemudian hari, mereka pindah ke lingkungan yang lebih nyaman di dekat klub Santos.
Rendah hati adalah sifatnya, tapi dia juga bengal. Potongan rambut ala Indian Mohawk menjadi pilihannya meski sang ayah tak menyukai hal itu. Dalam sebuah laga Piala Libertadores melawan Colo-Colo, dia mengenakan topeng bergambar wajahnya. Wasit memberinya kartu merah. Lalu, dalam sebuah momen pada 2010, Neymar bertepuk tangan saat pelatih Dorival Junior berbicara. Marah, pelatih justru malah dipecat pihak manajemen.
Muda dan kaya. Tak mengherankan jika dia gemar berpesta dan berkumpul dengan kalangan pesohor. Agustus lalu, Neymar mengumumkan kelahiran anaknya, tapi ia tak mengumumkan siapa ibunya.
****
Lionel Andres Messi. Tinggi badannya hanya 169 sentimeter. Tapi jangan ditanya kecepatan lari dan gocekannya. FIFA memilihnya sebagai pemain terbaik dunia pada dua kali pemilihan terakhir. Majalah World Soccer juga menjadikannya sebagai pemain terbaik pada 2009 dan tahun ini--diumumkan Jumat lalu.
La Flea (si kutu), julukannya di lapangan. Si pemalu menjadi predikatnya di luar lapangan. Dalam catatan, Messi baru tiga kali dekat dengan wanita. Yang terakhir adalah pacarnya saat ini, Antonella Roccuzzo, gadis Argentina yang berstatus mahasiswa saat pertama kali berkenalan dengan Messi. "Saya ingin menjadi seorang ayah, tentu saja, tapi suatu hari nanti," kata sang bintang.
Potongan rambutnya, seperti kepribadiannya, tak aneh: setengah poni ala Paul McCartney atau Harry Potter. Sakunya, tentu saja tidak sederhana. Menurut Majalah Forbes, Messi adalah pemain sepak bola berpenghasilan tertinggi ketiga setelah David Beckham dan Cristiano Ronaldo. Penghasilannya pada kurun 2010-2011 mencapai US$ 110 juta (sekitar Rp 993 miliar).
Messi tak lagi kekurangan uang seperti ketika berusia belasan tahun. Ayahnya, Jorge, mantan buruh pabrik baja, dan ibunya, Celia, tukang cuci, tak punya uang cukup untuk mengobati kelainan hormon Messi sehingga tinggi tubuhnya tak maksimal. Barcelona kemudian membukakan pintu lebar-lebar, baik untuk melatihnya menjadi pemain terbaik maupun membiayai pengobatannya.
Ia menjadi pesepak bola nomor satu di lapangan dengan pribadi santun di luar lapangan. Barcelona telah mendidiknya dengan baik. Sungguh tak bisa dibayangkan bila Messi berlaku tak sopan kepada pelatihnya. Samuel Eto'o dan Ronaldinho, dua pesepak bola terbaik pada zamannya, terdepak keluar dari Nou Camp karena berlaku tak disiplin.
*****
Messi telah mendapatkan banyak gelar bersama Barcelona. Juara Piala Dunia Antarklub sekaligus pemain terbaik turnamen ini juga pernah dia rasakan pada 2009. Bila pada laga pertamanya kali ini, yaitu ketika Barcelona menundukkan Al Sadd 4-0 pada semifinal, Kamis lalu, Messi belum mencetak gol, itu bukan persoalan yang patut dirisaukan.
Hanya, final nanti sore bakal menjadi istimewa bagi Messi. Bukan saja karena timnya dituntut menang oleh para pemujanya, Messi "diharuskan" tampil lebih sempurna dibanding Neymar, bakat terbaik masa kini yang dimiliki Brasil, negara rival Argentina.
Jadi, nanti, kaus siapa yang lebih cemerlang?
BERBAGAI SUMBER | ANDY M
LIONEL MESSI
Kelahiran: Rosario, Argentina, 24 Juni 1987
Tinggi badan: 169 sentimeter
Debut di Barcelona: 16 Oktober 2004
Gelar bersama klub: Liga Spanyol (2004/2005, 2005/2006, 2008/2009, 2009/2010, 2010/2011), Liga Champions (2005/2006, 2008/2009, 2010/2011), Piala Dunia Antarklub 2009, Piala Raja 2009)
NEYMAR
Kelahiran: Mogi das Cruzes, Sao Paulo, Brasil, 5 Februari 1992
Tinggi badan: 174 sentimeter
Debut di Santos: 7 Maret 2009
Gelar bersama klub: Piala Brasil 2010, Paulista (2010, 2011), Piala Libertadores 2011.