TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru bicara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Eddi Elison, mengatakan pihaknya tak akan mengakui hasil rapat akbar yang digelar Forum Pengprov PSSI di Jakarta, Ahad malam, 18 Desember 2011.
Eddi mengatakan Statuta PSSI tak mengenal adanya forum rapat akbar. "Sudah ada surat edaran dari Sekretaris Jenderal yang menyatakan rapat akbar itu bukan atau tidak ada kaitannya dengan PSSI. Sebab, di dalam Statuta FIFA atau Statuta PSSI, tidak ada yang namanya rapat akbar," kata Eddi ketika dihubungi, Ahad, 18 Desember 2011.
Forum Pengprov PSSI, yang mengklaim didukung 24 pengurus PSSI tingkat provinsi, akan menggelar rapat akbar malam ini di Hotel Pullman, Jakarta. Rapat kabarnya akan dihadiri 480 anggota PSSI, baik dari pengurus klub maupun pengurus provinsi dan daerah.
Rapat akbar itu digelar terkait dengan ketidakpuasan sejumlah anggota PSSI terhadap kepemimpinan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin. Mereka menuding Djohar telah melakukan sejumlah pelanggaran statuta dan hasil kongres Bali. Pelanggaran tersebut antara lain pembubaran PT Liga Indonesia dan pembentukkan Indonesian Premier League.
Eddi mengatakan rapat tersebut akan sia-sia karena apa pun hasilnya tetap tak akan diakui PSSI. "Forum rapat akbar itu tidak dikenal," katanya. Meski begitu, pihaknya akan tetap menunggu hasil rapat tersebut. Jika hasil rapat menyalahi ketentuan statuta, para peserta rapat terancam dikenai sanksi. "Komisi Disiplin akan mengurusnya," katanya.
DWI RIYANTO AGUSTIAR