Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Dipaksa, Persipura Tak Akan ke LPI  

image-gnews
Persipura Jayapura. TEMPO/ Cunding Levi
Persipura Jayapura. TEMPO/ Cunding Levi
Iklan

TEMPO.COJayapura – Persipura Jayapura menegaskan tak akan berpaling dari Liga Super Indonesia (LSI). Meski dipaksa oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI, klub berjuluk Mutiara Hitam itu tidak akan beralih ke Liga Prima Indonesia (LPI).

“Basah, basahlah sekalian. Kita itu sudah telanjur. Jadi, tidak bisa lagi ke LPI. Buat apa juga ke LPI kalau peluang main di LCA (Liga Champion Asia) sudah tertutup,” kata Ketua Harian Persipura, La Sya, Kamis, 22 Desember 2011.

Menurut La Sya, rayuan PSSI agar Persipura meninggalkan LSI akan sia-sia. “Penegasannya adalah, kita tidak akan balik ke LPI. Memang beberapa waktu lalu ada orang PSSI yang datang ke Jayapura dan meminta kita kembali ke LPI, tapi itu sudah terlambat,” ujarnya.

Jika saja sejak sebelum terjadi polemik dualisme kompetisi PSSI mengikuti aturan yang legal menurut statuta, dia menambahkan, pasti Persipura tidak akan mengikuti LSI. “Tapi ini kan tidak. Dulu kita memang mau di LPI, dengan syarat PSSI mengubah semua keputusannya. Tapi karena tidak ada jawaban, ya kita pilih mana yang terbaik,” kata La Sya.

Hingga saat ini PSSI masih menanti pulangnya skuad asuhan Jacksen F. Tiago itu ke LPI. Penantian itu dibuktikan dengan belum dijatuhkannya sanksi bagi Persipura. Ini berbeda dengan sejumlah tim lain yang telah mendapat hukuman karena bermain di LSI.

Klub yang diberi sanksi diantaranya Persidafon Dafonsoro, Persiwa Wamena, Sriwijaya FC Palembang dan Persib bandung. Sanksi diberikan beragam dengan denda dari Rp 500 juta hingga 1 miliar. Mereka juga didegdradasi ke Divisi Utama pada musim 2012/2013, dilarang melakukan transfer pemain manapun di musim 2011/12, termasuk melakukan aktivitas di TMS (Transfer Matching System).

“Tidak ada lagi rekonsiliasi untuk kami. Biar mau dibujuk juga tidak bisa. Bagi kami, basah sekalian,” ujarnya. Bahkan, dia menambahkan, Persipura bakal nasuk liga negara-negara Oseania atau Australasia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah ini akan diambil sebagai protes kepada PSSI bila tidak mau mengakomodir klub-klub yang menginginkan perubahan untuk sepak bola Tanah Air. “Wacananya bergabung bersama liga negara-negara Oseania, bukan Australia. Ini dilakukan kalau tidak ada peluang Persipura berada terus di bawah PSSI,” kata La Sya.

Memang, kata dia, sulit dan pasti bertentangan dengan aturan umum bahwa sebuah klub negara lain boleh ikut berlaga di kompetisi negara berbeda. “Tapi mau bagaimana lagi? Wacana itu bisa saja, ini hanya satu jalan keluar yang dipikirkan,” ujarnya.

Manajer Persiwa Wamena, Agus Santoso, mengatakan timnya mengikuti langkah Persipura. Walau diberi sanksi dari PSSI, Persiwa tak akan menggubrisnya. “Kita jalan saja, kita lihat sanksi itu akan berlaku atau tidak. Kalau PSSI sekarang dibubarkan melalui KLB, kita berharap sanksi itu akan hilang,” kata Agus.

Agus menilai, PSSI arogan. Satu pihak menentang LSI, tapi tetap memberi sanksi bagi klub yang berada di LSI. “Kalau menolak LSI, ya sudah, jangan memberi sanksi. Mereka menolak, tapi mau tetap mencampuri urusan ISL,” katanya.

JERRY OMONA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.