TEMPO.CO, Bandung-Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S. Taryono menyatakan, pihaknya belum menerima surat maupun utusan PSSI terkait upaya merekonsiliasi klub-klub yang dinilai mangkir dari Liga Prima Indonesia.
"Kalau surat baru akan kami cek (apakah sudah masuk atau belum) besok karena hari ini masih libur tapi soal utusan PSSI yang katanya akan datang ke Persi sampai sekarang saya belum terima konfirmasinya,"ujar juru bicara Persib itu saat dihubungi petang ini Senin 26 Desember 2011.
Namun Kuswara memastikan, Persib siap membahas isi surat serta menerima dan berdiskusi dengan utusan PSSI terkait isu sentral seputar dualisme kompetisi Liga Super dan Liga Prima Indonesia serta surat FIFA.
"Namun tentunya nanti, setelah mempelajari surat dan berdiskusi dengan utusan PSSI itu, kami (PT Persib) akan membahas kembali hasil diskusi itu secara internal sebelum kami mengambil keputusan bersama tentang sikap Persib terhadap permintaan PSSI tersebut,"jelasnya.
Hanya yang jelas, sejak mula dualisme kompetisi merebak, Kuswara melanjutkan, Persib sudah mengusulkan agar PSSI segera mengundang dan mengumpulkan semua pihak yang berselisih untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik.
"Musyawarah para pihak bersama PSSI ini untuk mencari bersama solusi yang win-win solution itu adalah keinginan kami sejak awal dan sudah kami sampaikan langsung kepada PSSI tapi belum juga dicoba dilakukan oleh PSSI," jelasnya.
Permintaan Persib agar PSSI mengundang para pihak dan peserta Liga Prima maupun Liga Super tersebut memang acap disampaikan Kuswara maupun jajaran manajemen Persib dalam berbagai kesempatan kepada wartawan. Hal itu bahkan sudah acap disebut-sebut saat Persib masih bergabung dengan Liga Prima.
Namun alih-alih menggubris, PSSI belakangan malah menjatuhkan sanksi kepada Persib dan 7 klub lain lantaran mangkir dari Liga Prima dan memilih bergabung dengan Liga Super. Kuswara juga menegaskan kembali jika Persib sudah mengajukan banding dan menyampaikan memori banding atas sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin beberapa waktu lalu tersebut.
Persib, kata dia, pun kini tengah menunggui proses dan putusan banding tersebut dari Komite Disiplin. "Jadi sambil menunggu putusan banding, kami juga siap membahas surat dan mendengarkan utusan PSSI tadi,"imbuhnya.
Seperti diketahui, tindakan PSSI menyurati dan berkomunikasi dengan klub-klub yang dinilai mangkir itu diambil setelah PSSI menerima surat dari federasi sepak bola internasional FIFA dan AFC, terkait dengan dualisme kompetisi nasional, yakni Indonesia Priemer League (IPL) dan ISL. Dalam surat itu, kedua asosiasi hanya mengakui Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai penyelenggara resmi kompetisi di Indonesia.
Dalam surat yang akan dikirim itu, klub pembangkang diberi waktu dua pekan untuk kembali ke PSSI, terhitung sejak menerima surat. Dari 18 klub di ISL, PSSI tidak menyurati klub Persija Jakarta dan Arema Indonesia versi IPL karena dianggap resmi.
ERICK P. HARDI