TEMPO.CO, Surabaya- Sekitar 20 pemuda yang mengenakan atribut Bonek, julukan suporter Persebaya Surabaya, berunjukrasa di halaman hotel Garden Palace Surabaya, Rabu 28 Desember 2011. Mereka membawa poster berisi hujatan kepada Ketua Umum PSSI Djohar Arifin dan Ketua Pembinaan Usia Muda PSSI, Bob Hippy.
Unjuk rasa itu berlansung saat Bob bersama rombongan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng beserta Menteri Belia dan Sukan Malaysia YB Dato' Sri Ahmad Shabery Cheek tengah berada di dalam hotel tersebut untuk jumpa pers. Pengunjukrasa meminta agar Bob tidak mencampuri sepak bola Jawa Timur.
Hujatan itu bermula dari isu yang menyebutkan bahwa Bob telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Ketua Pengurus Provinsi PSSI Jawa Timur menggantikan La Nyalla M. Mattalitti yang dipecat.
"Tahu apa Bob Hippy tentang sepak bola di Jawa Timur kok ngatur-ngatur," kata seorang koordinator lapangan aksi yang enggan disebut namanya.
Pengunjukrasa sempat merangsek masuk ke dalam hotel untuk menemui Bob. Tapi aparat kepolisian bersenjata lengkap menghadang laju mereka. Akhirnya setelah puas berorasi mereka berangsur-angsur meninggalkan halaman hotel.
Saat dikonfirmasi, Bob mengatakan bahwa dirinya belum ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas PSSI Jawa Timur. Kabar itu, kata dia, baru ia dengar dari mulut ke mulut. "Belum ada omongan resmi dari Ketua Umum PSSI, apalagi diberi surat tugas," kata dia.
Kalaupun nantinya benar-benar ditunjuk, kata Bob, dirinya tidak otomatis akan sanggup. Sebab tugasnya di PSSI saat ini banyak dan menyita waktu. Dalam waktu dekat ini saja ia akan mengadakan pendidikan dan latihan soal pembinaan usia dini di delapan provinsi. "Usia dini ini harapan masa depan kita, saya ingin fokus dalam pembinaan itu," kata Bob yang juga pernah memperkuat Persebaya di era 1960-an.
KUKUH S WIBOWO