TEMPO.CO, London – Bukan hanya Massimo Morratti yang menilai harga Carlos Tevez terlalu mahal. Kini nada serupa disuarakan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp. Menurut Redknapp sangatlah tidak mungkin mendatangkan Tevez ke White Hart Lane pada Januari nanti.
Harry enggan memboyong Tevez pada bursa transfer musim dingin ini karena harganya yang selangit serta gajinya terlalu tinggi. Carlitos--begitu sapaan akrabnya--menerima Rp 3,5 miliar per pekan di Eastlands. Upahnya tersebut empat kali lipat lebih tinggi dari gaji tertinggi pemain Spurs.
“Kami tidak mampu merekrutnya. Tidak akan terjadi. Kami takkan mengejarnya,” ujar pelatih berusia 64 tahun itu. “Presiden juga takkan mengorbankan klub demi seorang pemain. Gajinya sangat tinggi.“
Meski demikian Redknapp mengakui bahwa ia penggemar berat mantan penyerang Manchester United itu. Menurutnya Tevez adalah striker hebat dunia. “Saya menyukai dia. Dia seorang pemain yang luar biasa,” ujar Redknapp. “Dia fantastis. Seorang pencari bola yang gigih dan berbakat.”
Nasib Carlitos sendiri di Etihad Stadium masih terombang-ambing. Meski banyak klub yang berminat menggunakan jasanya, pihak The Citizens tidak ingin melepas pemain berusia 27 tahun itu dengan status pinjaman. Hingga kini baru AC Milan dan Paris Saint Germain yang benar-benar serius mengajukan tawaran.
INSIDE FOOTBALL | SINGGIH SOARES