Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Curhat Diego Michiels Soal Timnas

image-gnews
Diego Michiels. TEMPO/Subekti
Diego Michiels. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diego Michiels sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang melarang pemain klub di luar PSSI ikut membela tim nasional. Akibat adanya putusan itu, Diego yang bermain di klub peserta Liga Super Indonesia (LSI) pelita Jaya tak bisa main.

“Saya kecewa karena tujuan awal saya ke Indonesia ingin bermain di tim nasional,” kata Diego kepada Tempo saat ditemui di sela-sela kesibukannya mempersiapkan diri menghadapi pertandingan melawan Deltras Sidoardjo di Surabaya, pertengahan Desember lalu.

Diego, 21 tahun, memutuskan hijrah ke Indonesia untuk memperkuat tim Garuda Muda setelah lolos seleksi pemain di awal tahun lalu. Karena lebih memilih membela tim merah putih, pemain berdarah Belanda-Indonesia itu meninggalkan klubnya Go Ahead Eagles yang berlaga di devisi dua Liga Belanda.

Saat itu alasan Diego sederhana. “Saya merasa orang Indonesia dan saya senang tinggal di Indonesia,” kata pemain yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya Robbie Michiels.

Diego sempat mengomentari soal dualisme kompetisi di tanah air. Menurutnya, munculnya kompetisi kembar karena PSSI dipimpin oleh para pengusaha yang maunya bekerja sendiri-sendiri. “Alangkah bagus jika mereka bisa bekerja sama memajukan sepak bola,” kata pemain berambut gaya rambut mohawk yang menggemari seni tato itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika di sela-sela wawancara Diego ditanya, "Apabila ditawari kembali ke tim nasional dengan syarat keluar dari Pelita Jaya?" Diego menjawab ragu. "Saya akan pikir-pikir tetapi saat ini saya fokus di Pelita dulu," katanya.

Diego saat itu berkomitmen tetap bertahan di Pelita Jaya. Pemain kelahiran Deventer Belanda 8 Agustus 1990 itu berambisi bisa membawa klubnya itu ke level yang lebih bagus. Dengan bermain bagus, Diego bercita-cita suatu hari nanti bisa bermain di salah satu klub besar di negeri kincir angin Feyenoord Rotterdam.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

11 hari lalu

Prawira Harum Bandung. (Instagram/@prawirabandung)
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.


Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

30 Mei 2023

Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano
Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

Mario Kempes adalah pencetak gol terbanyak Timnas Argentina saat menjadi juara Piala Dunia 1978


Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

3 Juni 2021

Forward Satria Muda Pertamina Jakarta Juan Laurent Kokodiputra (kanan) melakukan selebrasi bersama Arki Dikania Wisnu seusai mencetak poin dalam gim pertama final IBL 2021 melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Mahaka Square Arena, Jakarta, Kamis (3/6/2021). (HO/IBL/Ariya Hoedajanto)
Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

Satria Muda Pertamina Jakarta merebut game pertama final basket IBL 2021 dengan kemenangan 70-50 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta.


Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

2 Juni 2021

Ilustrasi babak final IBL 2021 antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Agassi Goantara, mengaku tak gentar menjelang partai final Basket IBL Pertamax 2021 melawan Satria Muda Pertamina.


Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

31 Mei 2021

Ilustrasi babak final IBL 2021 antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

Game pertama final basket IBL antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dijadwalkan berlangsung Kamis, 3 Juni 2021.


Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

25 Mei 2021

Laga Louvre Dewa United vs KAI Bima Perkasa Jogja  di babak playoff IBL 2021. (iblindonesia.com)
Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

Louvre Dewa United Surabaya melangkah ke semifinal setelah mengalahkan KAI Bima Perkasa Jogja di game ketiga playoff IBL 2021.


Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

4 Mei 2021

Pemain Pelita Jaya Bakrie, Andakara Prastawa Dhyaksa. (Antara/dokumentasi IBL)
Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

Salah satu pemain Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, menjajal gaya hidup baru dengan menjadi vegetarian.


Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

2 Agustus 2019

Pemain tim nasional bola basket 3x3, Reza Guntara (kiri), Danny Ray (kedua kiri), Yerikho Chritphor Tuasela (kedua kanan) dan M. Irman (kanan) ketika melakukan uji coba di Lapangan Basket Blok A, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 28 April 2019. Tim nasional bola basket 3x3 memanggil enam pemain seleksi yang akan dipersiapkan dalam Sea Games 2019 FIlipina. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

Babak final kompetisi IBL Gojek Basket 3x3 akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta pada 4-5 Agustus 2019.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

15 Februari 2019

Pebasket Pelita Jaya Xaverius Prawiro (kiri) mencoba melewati hadangan pebasket Satria Muda Christian Sitepu (kanan) dalam gim ketiga final IBL 2018 di Jakarta, 22 April 2018. Satria Muda meraih gelar juara IBL 2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 69-64 (2-1). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

Pebasket klub Pelita Jaya, Xaverius Prawiro dijatuhi beberapa hukuman akibat memukul pemain lawan dalam pertandingan basket IBL.