Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituding Gerilya Diego Cs, Ini Jawaban Limbong  

image-gnews
Pemain Deltras Sidoarjo Amosh Mara (kanan) dihadang pemain Pelita Jaya Diego Michiels. TEMPO/ PRASETYO
Pemain Deltras Sidoarjo Amosh Mara (kanan) dihadang pemain Pelita Jaya Diego Michiels. TEMPO/ PRASETYO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penanggung jawab tim nasional PSSI, Benhard Limbong, akhirnya buka suara. Ia membantah tudingan Manajer Pelita Jaya Lalu Mara Satria Wangsa yang mengatakan dirinya 'mengerilya' dan mengancam pemain Pelita Jaya, Diego Michiels dan rekan-rekannya. Akibatnya, Diego mengajukan pengunduran diri ke manajemen klub.

"Tanya saja Diego, kami enggak tahu nomor telepon Diego," kata Limbong saat dihubungi Tempo, Sabtu, 31 Desember 2011. "Bagaimana bisa menghubungi, apalagi mengancam."

Sebelumnya, Lalu Mara mengungkapkan bahwa Diego dan pemain Pelita lainya dipanggil dan diancam oleh Limbong melalui telepon. Dari semua pemain, Diego satu-satunya pemain yang memenuhi panggilan itu. Setelah bertemu Limbong, Diego memutuskan sepihak mundur dari Pelita Jaya. (Lihat: Sebelum Mundur, Diego Cs Digerilya Limbong).

Lalu Mara mengaku menerima informasi itu dari mantan Ketua Badan Tim Nasional Iman Arief. “Dari pemain yang dipanggil itu, hanya Diego yang memenuhi panggilan,” kata Lalu Mara. Siapa saja pemain yang diundang Limbong? Selain Diego, menurut Lalu Mara, ada Greg Nwokolo, Victor Igbonefo, Jhonny Van Beukering, dan Rubern Wuarbanaran. "Ternyata hanya Diego yang datang," ujarnya.

Menurut Lalu Mara, Diego, yang tidak dijelaskan maksud pemanggilan itu oleh Limbong, disodori surat dan diminta menekennya. "Apakah ia diancam akan kehilangan tempat di tim nasional jika tetap bermain di Liga Super, saya belum tahu. Hari ini, menurut Pak Imam, Diego akan menghubungi saya," kata Lalu Mara lagi. "Saya paham, Diego dalam kondisi bimbang. Ia masih kecil."

Setelah bertemu dengan Limbong, Diego mengajukan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum Pelita Jaya Gunawan Tamsir. Sebab, saat itu Lalu Mara tidak ada di kantor. “Suratnya dibuat oleh Limbong dalam bahasa Inggris. Dia tampak bingung saat menyerahkan surat itu,” ujar Lalu Mara yang belum bertemu Diego setelah pengundurannya itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tudingan itu dibantah Limbong. "Itu fitnah. Saya tidak bertemu dengan Diego," kata Limbong yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Disiplin PSSI.

Menurut Limbong, PSSI tidak bisa menghukum pemain sepak bola secara personal. "Yang mendapat hukuman itu klub, pemain itu justru kami lindungi," katanya.

Limbong mengaku, sejak tanggal 20 Desember lalu hingga saat ini, masih berada di kampung halamannya di Samosir untuk liburan akhir tahun bersama keluarganya. Dan rencananya, dia baru akan kembali ke Jakarta Senin, 2 Januari 2012 besok. "Bagaimana saya bisa ketemu Diego? Lalu Mara harusnya konfirmasi dulu pada saya," ujarnya. Bahkan Limbong menantang Lalu Mara untuk menemuinya terkait tudingan itu. "Kapan mau ketemu saya," ujarnya.

Diego mengajukan surat pengunduran diri ke manajemen Pelita Kamis lalu. Surat yang diajukan itu ditulis dalam bahasa Inggris. Menurut Lalu Mara, surat itu dibuat Limbong. Inilah yang membuat Lalu Mara gerah, bahkan dia menyatakan perang melawan PSSI karena kasus itu.

RINA WIDIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

16 hari lalu

Prawira Harum Bandung. (Instagram/@prawirabandung)
Prawira Harum Bandung Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi Liga Champions Basket Asia, Susul Pelita Jaya

Prawira Harum Bandung berhasil lolos ke putaran kedua Kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, menyusul Pelita Jaya Basketball.


Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

30 Mei 2023

Mario Alberto Kempes. AP/Victor R. Caivano
Profil Mario Kempes, Legenda Timnas Argentina yang Pernah Bermain di Liga Indonesia

Mario Kempes adalah pencetak gol terbanyak Timnas Argentina saat menjadi juara Piala Dunia 1978


Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

3 Juni 2021

Forward Satria Muda Pertamina Jakarta Juan Laurent Kokodiputra (kanan) melakukan selebrasi bersama Arki Dikania Wisnu seusai mencetak poin dalam gim pertama final IBL 2021 melawan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Mahaka Square Arena, Jakarta, Kamis (3/6/2021). (HO/IBL/Ariya Hoedajanto)
Final Basket IBL Game 1, Satria Muda Pertamina Menang 70-50 atas Pelita Jaya

Satria Muda Pertamina Jakarta merebut game pertama final basket IBL 2021 dengan kemenangan 70-50 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta.


Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

2 Juni 2021

Ilustrasi babak final IBL 2021 antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Final Basket IBL: Pelita Jaya Bakrie Siap Ladeni Satria Muda Pertamina Jakarta

Pemain Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Agassi Goantara, mengaku tak gentar menjelang partai final Basket IBL Pertamax 2021 melawan Satria Muda Pertamina.


Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

31 Mei 2021

Ilustrasi babak final IBL 2021 antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta melawan Satria Muda Pertamina Jakarta. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Data - Fakta Final Basket IBL 2021: Pelita Jaya Bakrie vs Satria Muda Pertamina

Game pertama final basket IBL antara Pelita Jaya Bakrie Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta dijadwalkan berlangsung Kamis, 3 Juni 2021.


Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

25 Mei 2021

Laga Louvre Dewa United vs KAI Bima Perkasa Jogja  di babak playoff IBL 2021. (iblindonesia.com)
Hasil Playoff IBL 2021: Louvre Dewa United Lolos ke Semifinal

Louvre Dewa United Surabaya melangkah ke semifinal setelah mengalahkan KAI Bima Perkasa Jogja di game ketiga playoff IBL 2021.


Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

4 Mei 2021

Pemain Pelita Jaya Bakrie, Andakara Prastawa Dhyaksa. (Antara/dokumentasi IBL)
Jadi Vegetarian, Pemain Basket Andakara Prastawa Petik Manfaat Besar

Salah satu pemain Timnas Basket Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa, menjajal gaya hidup baru dengan menjadi vegetarian.


Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

2 Agustus 2019

Pemain tim nasional bola basket 3x3, Reza Guntara (kiri), Danny Ray (kedua kiri), Yerikho Chritphor Tuasela (kedua kanan) dan M. Irman (kanan) ketika melakukan uji coba di Lapangan Basket Blok A, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu 28 April 2019. Tim nasional bola basket 3x3 memanggil enam pemain seleksi yang akan dipersiapkan dalam Sea Games 2019 FIlipina. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Final IBL Gojek Basket 3x3 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

Babak final kompetisi IBL Gojek Basket 3x3 akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta pada 4-5 Agustus 2019.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

15 Februari 2019

Pebasket Pelita Jaya Xaverius Prawiro (kiri) mencoba melewati hadangan pebasket Satria Muda Christian Sitepu (kanan) dalam gim ketiga final IBL 2018 di Jakarta, 22 April 2018. Satria Muda meraih gelar juara IBL 2018 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 69-64 (2-1). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Basket IBL: Memukul Lawan, Xaverius Prawiro Dijatuhi Hukuman

Pebasket klub Pelita Jaya, Xaverius Prawiro dijatuhi beberapa hukuman akibat memukul pemain lawan dalam pertandingan basket IBL.