TEMPO.CO, London – Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, tampak sangat kecewa dengan kekalahan dramatis timnya dari tuan rumah Sunderland di Stadium of Light, Minggu (1/1).
Kekalahan 3-2 Manchester United dari Blackburn Rovers sehari sebelumnya memberi City peluang untuk melesat sendirian di puncak klasemen. The Citizens pun menekan di hampir sepanjang pertandingan, tapi mereka justru kebobolan oleh gol Dong-Won Ji di detik-detik terakhir.
"Saya tak percaya semua ini. Saya benar-benar kecewa,” kata Mancini kepada Sky Sports.
"Di babak kedua kami menciptakan banyak peluang, tapi kami tak mencetak gol.
"Kami tak boleh kebobolan oleh serangan balik seperti ini. Sebuah tim besar tak boleh kebobolan seperti itu.
"Terkadang saat kita tak bisa menang karena sulit untuk memasukkan bola ke gawang lawan, kita tak boleh kalah."
Pelatih asal Italia ini menambahkan. "Saat kita harus bertahan, dan kita menyerang dengan tujuh pemain maka kita bisa kebobolan seperti yang kami alami.
"Saya kecewa karena mustahil kalah dengan cara seperti ini.
"Di babak pertama kami bermain biasa-biasa saja, kami tak bermain bagus. Di babak kedua kami lebih baik. Kami pantas memenangi laga ini tapi ini situasi yang janggal."
Kini, City telah gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir setelah sebelumnya mereka ditahan imbang 0-0 oleh West Bromwich Albion dan Mancini mengakui ia akan meminta respons positif dari para pemainnya saat mereka menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Selasa (3/1).
"Kami harus berkosentrasi untuk laga selanjutnya. Kami akan bermain lagi dalam 48 jam," ujar Mancini.
"Saya pikir kami telah membuang sebuah peluang besar untuk melesat sendirian di puncak, tapi, kompetisi ini mashi panjang dan kami masih punya 19 laga tersisa. Kami harus meraih 45 poin lagi."
SKYSPORTS | A. RIJAL