TEMPO.CO, Manchester - Akibat kerap membuat blunder, penjaga gawang Manchester United, David de Gea, mulai mendapat sorotan. Namun ia yakin kesalahan tersebut bisa membuatnya lebih kuat.
Sejak dibeli MU dari Atletico Madrid pada awal musim, De Gea kerap melakukan beberapa blunder. Termasuk kala timnya secara mengejutkan kalah dari Blackburn Rovers di Old Trafford pada Sabtu, 31 Desember 2011. Penjaga gawang asal Spanyol itu pun sudah kebobolan 26 kali dari 19 kali pertandingan.
“Mari kita hadapi ini, semua penjaga gawang membuat kesalahan sesekali, dan tak ada dari kita yang menyukainya,” kata De Gea seperti dikutip The Sun. “Kesalahan bisa terjadi, tapi itu membuat saya lebih percaya diri.”
Penjaga gawang berusia 21 tahun itu mengaku performa buruknya tak lepas karena ia masih dalam tahap adaptasi dengan kompetisi Liga Primer Inggris. “Gaya bermain di sini lebih membutuhkan fisik, dan sebagai penjaga gawang, Anda harus tepat,” ujar dia.
Alhasil, banyak pihak yang tidak yakin bahwa De Gea adalah pilihan yang tepat menggantikan Edwin Van Der Sar. Penjaga gawang asal Belanda itu meraih 11 gelar bersama MU. Namun De Gea yakin kariernya masih panjang dan bisa melampaui sang kiper legendaris itu. “Saya berharap bisa menyamai atau bahkan melebihi performa dan kontribusi dari Edwin,” katanya.
THE SUN | IRVAN SAPUTRA