TEMPO.CO, Newcastle- Kekalahan dari Newcastle United, Kamis dini hari, 5 Januari 2012 memang membuat jarak Manchester United dengan rivalnya, Manchester City, semakin lebar. Namun Pelatih MU, Sir Alex Ferguson tetap kalem.
Hasil itu membuat selisih angka dengan the Citizens menjadi tiga poin. Selain itu, ini juga menjadi kekalahan kedua beruntun MU. Sebelumnya The Red Devils dikejutkan oleh Blackburn Rovers di kandangnya sendiri, Minggu, 31 Desember 2011.
Ferguson sendiri sadar kini timnya tertinggal satu langkah dengan tetangganya itu. Namun, faktor negatif nyatanya tak membuat Ferguson kalang kabut. “Ini bukan waktunya untuk panik. Kami punya pengalaman untuk mengatasi situasi seperti ini,” kata Ferguson.
Mengenai kekalahan timnya itu, Ferguson tidak banyak membuat alasan. Pelatih berusia 70 tahun itu justru memberi pujian pada gol yang dicetak Newcastle. Tendangan first half Demb Ba berhasil merobek jala Anders Lindegaard di menit ke-33. Di awal babak kedua giliran Yohan Cabaye mencetak gol lewat tendangan bebas. Gol ketiga terjadi karena Phil Jones salah mengantisipasi bola.
“Mereka mencetak gol yang fantastis, itu membuat semua orang di stadion terhibur. Gol kedua mematikan kami. Kami tidak cukup menguasai bola,” ujar pelatih asal Skotlandia itu.
SKY SPORTS | IRVAN SAPUTRA