TEMPO.CO, Milan - Gelandang veteran Internazionale Milan, Dejan Stankovic, mengaku sangat mencintai klubnya. Bahkan, kata Stankovic, dapat mengenakan seragam Inter adalah suatu kehormatan baginya.
Sejak didatangkan dari Lazio tahun 2004 lalu Dejan telah tampil sebanyak 306 kali dengan mencetak 41 gol bagi La Beneamata. Ia juga berhasil membawa Inter menjuarai Liga Italia Seri A lima musim berturut-turut sejak 2006 hingga 2010.
“Saya selalu ingin membuktikan diri betapa mencintainya memakai seragam ini. Anda pun harus membuktikan diri layak mengenakannya,” kata Stankovic di situs resmi klub. “Kostum ini memiliki sebuah tanggung jawab yang harus diemban. Jadi saya mengerahkan seluruh kemampuan untuk menghormatinya.”
Musim 2009/2010 adalah musim yang mengesankan bagi Stankovic karena Inter meraih gelar treble dibawah asuhan Jose Mourinho. Kini La Beneamata ditangani Claudio Ranieri. Namun bekas pelatih AS Roma itu belum memberikan sinyal positif di klub barunya itu.
Kendati begitu pemain tim nasional Serbia ini mengungkapkan ia tidak ingin membandingkan Mourinho dengan Ranieri. Menurutnya, kedua pelatih memiliki kapasitas berbeda.
“Setiap orang berbeda satu sama lain. Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pastinya Ranieri dan Mourinho adalah sosok yang berbeda,” ucapnya.
“Namun bukan berarti yang satu lebih hebat dibandingkan yang lain. Sebagai seorang pemain, kami selalu berusaha ingin mendapatkan yang terbaik dari mereka,” ucap dia.
SOCCERWAY | SINGGIH SOARES