TEMPO.CO, Milan – Inter Milan melanjutkan tren kemenangan di Serie A musim ini menjadi lima laga beruntun dengan membantai tamunya, Parma, 5-0 di Giuseppe Meazza, Minggu dini hari WIB, 8 Januari 2012.
Kemenangan ini memang tak mengubah posisi I Nerazzurri yang masih tetap berada di peringkat kelima dengan 29 poin. Tapi, jarak mereka dengan posisi 4 besar atau zona Liga Champions yang diduduki Lazio kini berkurang menjadi hanya 1 poin.
Inter membuka kemenangan di menit ke-13 lewat gol Diego Milito yang menyelesaikan umpan Ricky Alvarez.
Lima menit kemudian, tim asuhan Claudio Ranieri ini berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Thiago Motta sebelum Milito mencetak gol keduanya di menit ke-41 untuk memastikan tuan rumah menyelesaikan babak pertama dengan keunggulan 3-0.
Keunggulan tersebut belum memuaskan Inter. Terbukti mereka terus melancarkan serangan demi serangan ke daerah pertahanan Parma.
Upaya ini membuahkan gol keempat yang dicetak Giampolo Pazzini di menit ke-56 dengan memanfaatkan umpan terobosan dari Milito.
Pemain muda Marco Davide Faraoni yang masuk menggantikan Milito di menit ke-76 ikut meramaikan pesta Inter lewat gol spektakuler yang dibuatnya di menit ke-79.
Pemain berusia 20 tahun ini menyambar bola yang disapu pemain belakang Parma dengan tendangan voli dari luar kotak penalti yang tak terjangkau kiper Antonio Mirante dan menghantam bagian bawah mistar sebelum memantul masuk ke gawang.
Ini kemenangan terbesar Inter musim ini sekaligus kekalahan paling telak bagi Parma yang kini tertahan di peringkat ke-13 dengan 19 poin.
SOCCERNET | A. RIJAL