TEMPO.CO,Bandung - Pelatih Persib Bandung, Drago Mamic, menyesalkan tindakan wasit Iwan Sukoco yang mengabaikan pelanggaran keras pemain PSMS Medan terhadap pemain Persib di dalam kotak terlarang pada babak pertama laga lanjutan Liga Super Indonesia 2011-2012 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin, 9 Januari 2012.
"Seharusnya pemain yang melanggar seperti itu diganjar kartu merah," ujar Drago seusai pertandingan, Senin petang, 9 Januari 2012. Pelanggaran terjadi pada menit ke-24 ketika pemain bertahan PSMS Sasa Zecevic melanggar keras kaki penyerang Persib Airlangga.
Pelanggaran ini tak hanya membuat penyerang Persib Airlangga terkapar, tapi juga dilakukan di dalam kotak terlarang dan berpotensi hadiah tendangan penalti buat Maung Bandung. Namun, seolah tak melihat adanya pelanggaran, wasit tetap melanjutkan pertandingan meski beberapa pemain Persib seperti kapten Maman Abdurahman melancarkan protes.
"Wasit harusnya tak membiarkan pelanggaran keras," kata Drago. Mengenai jalannya pertandingan, Drago mengakui di babak pertama anak-anak asuhannya sempat keteteran aksi para pemain lawan meski tak sampai kebobolan gol. "Di babak pertama para pemain memang agak hati-hati," katanya.
Namun Drago bersyukur, di babak kedua Airlangga dan kawan-kawan berhasil bangkit bahkan sukses mencetak tiga gol. "Padahal di babak kedua tak ada instruksi tambahan dari saya. Pemain hanya meneruskan apa yg sudah diinstruksikan di babak pertama. Selamat," ucapnya.
Persib Bandung petang ini unggul 3-1 lewat tiga gol yang dilesakkan Aliyudin, Herman Abanda, dan Moses Sakyi. Sementara PSMS Medan memperkecil ketinggalan lewat gol pemyerang Osas Marvelous Saha.
ERICK P. HARDI
Berita Terkait
Tuntutan Kongres Tak Ditanggapi, APSN Surati FIFA
PSSI Kerahkan Tim Rekonsiliasi ke Klub Pembangkang
Djohar Diminta Tegas Soal Usulan KLB
SK Pemecatan La Nyalla cs Segera Dikeluarkan
Komite Penyelamat Sepak Bola Surati FIFA