TEMPO.CO, Milan- Pertempuran tim sekota antara AC Milan dan Internazionale Milan memang baru akan digelar pada 16 Januari 2012 mendatang. Belum juga bermain, Inter mengaku sudah kalah dari Milan. Tapi bukan soal merebut tiga angka, melainkan dalam pengejaran penyerang Manchester City, Carlos Tevez.
Dua hari sebelumnya, 10 Januari 2012, Presiden Inter, Massimo Moratti mengaku memang tertarik untuk berkompetisi dengan Milan dalam memperebutkan Tevez. Mengingat harga yang ditawarkan Rossoneri—julukan Milan—selalu dimentahkan City meski kesepakatan personal dengan Tevez sudah mantap.
Sempat optimis bisa menyalip Milan dengan menawarkan harga yang diinginkan City, kini Moratti justru pesimis timnya bisa mendapatkan mantan pemain Manchester United itu. “Saya rasa Tevez akan pergi ke Milan,” ujar Moratti ketika ditanyai oleh media Italia terkait porses kepindahan Tevez ke klubnya. “Itulah sepak bola.”
Seperti dikutip situs Footbal-Italia, Milan mulai melunak dengan menyetujui harga 25 juta euro (Rp 292 miliar) yang diminta City. Kamis, 12 Januari 2012 waktu setempat Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani dikabarkan sudah terbang ke Manchester untuk merampungkan proses kepindahan Tevez.
Milan sendiri ngotot untuk mendatangkan Tevez karena ingin mencari pengganti Antonio Casano. Cassano dipastikan akan absen hingga lima bulan kedepan setelah melakukan operasi kecil di jantungnya.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA