TEMPO.CO, Jayapura - Persidafon Dafonsoro akhirnya berhasil memetik kemenangan perdananya di kandang usai membekuk Arema Indonesia dengan skor 2-1 pada lanjutan lIGA sUPER iNDONESIA (lsi) musim kompetisi 2011-2012 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Jumat sore, 13 Januari 2012.
Kemenangan Ini memperbaiki posisi tim berjuluk Ikan Gabus Sentani di klasmen sementara tangga LSI 2011-2012 dengan mengumpukan nilai enam dari tujuh laga yang telah dijalani. Sedangkan terpuruk di dasar klasemen bersama Persiram Raja Ampat yang baru mengoleksi nilai satu poin dari beberpa laga yang telah dijalani.
Gol Persidfon ini melalui Patrich Wanggai di menit ke-24 setelah berhasil mengambil bola dari kaki Catur Pamungkas. Akibatnya, Patrich berhasil membuat gol ke gawang Ngurah Komang, sehingga skor sementara 1-0 untuk Persidafon selaku tuan rumah. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Saat memasuki babak kedua, terlihat para pemain Persidafon terus menggempur pertahanan Arema. Tapi justru hal ini membuat lengah pertahanan Persiafon. Ingin menambah gol, tapi justru gawang Persidafon kebobolan di menit ke-48 dari kaki Marcio Sousa melalui tendangan bebas di depan kotak penalti. Tendangan bebas ini dibrikan ke Arema, setelah penjaga gawang Persidafon, Wilson Aleng dinilai melakukan hands ball akibat memegang bola di luar kotak pinalti.
di menit ke-76, Persidafon menambah skornya setelah Rasmoyo dijatuhkan di kotak pinalti. Salah satu pemain asing Persidafon, Marcello Cirely dipercaya sebagai eksekutor. Tugas ini berhasil dituntaskan dengan baik sehingga skor 2-1 bagi Persidafon. Skor 2-1 ini bertahan hingga peluit panjang babak kedua ditiup wasit sebagai tanda berakhirnya pertandingan.
CUNDING LEVI