TEMPO.CO, Tenggaronga - Mitra Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, berhasil mengalahlkan tim tamu, Persib Bandung 3-0 dalam lanjutan Liga Super Indonesia pada Sabtu, 14 Januari 2012. Dengan kemenangan ini Mitra Kukar berhasil menambah perolehan tiga poin menjadi 10 dari enam kali bertanding.
Gol pertama Mitra Kukar dicetak Nemanja Obric pada menit 52. Tendangan bebas pemain dengan nomor punggung 8 itu tak mampu dihalau kiper Persib Jendri Pitoy.
Mitra Kukar menggandakan keunggulan melalui Marcus Bent pada menit 72. Gol pemain Inggris ini sempat mendapat protes karena sempat terjadi kontak badan dengan Jendri, tapi wasit menilai hal itu bukan pelanggaran. Jendri dipaksa memungut bola di gawangnya pada menit 87. Sao Ming Lee yang lolos dari jebakan offside berhasil memperdaya Jendri.
Anwar Sanusi, Asisten Pelatih Persib Bandung menilai kekalahannya lebih dikarenakan ulah wasit. Akibat keputusan wasit yang banyak merugikan membuat pemain emosi. "Sulit mengendalikan kalau sudah terbawa emosi, kami hanya berteriak di pinggir lapangan," kata Anwari kepada wartawan usai laga..
Maung Bandung sempat diuntangkan pada menit 77 setelah Nemanja Obric dipaksa keluar lapangan dengan kartu merah. Namun keunggulan jumlah pemain ini tak berhasil dimanfaatkan untuk mencetak gol.
Anwar menilai pertandingan cukup menarik, kedua kesebelasan saling mnyerang. Babak pertama berjalan normal. Tapi memasuki babak kedua Anwar mengakui konsentrasi pemain terganggu keputusan wasit yang sangat merugikan. "Dampaknya pemain mulai emosi tak terkendali, dan tak terkontrol," katanya.
Sementara itu Pelatih Mitra Kukar, Simon Mc Menemy menilai permainan anak asuhannya bermain lebih baik dari dua laga sebelumnya. Menurutnya para pemain depan bermain ciamik sehingga bisa mencetak gol "Dibanding bermain di PSPS Pekanbaru, laga kali ini lebih baik," katanya. FIRMAN HIDAYAT