TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona akan berusaha meningkatkan performanya saat menghadapi Real Betis dalam pertandingan lanjutan La Liga Spanyol di Nou Camp malam ini. Tim itu baru saja tertahan dengan skor 1-1 dalam derby Catalan melawan Espanyol pekan lalu.
Hasil seri itu membuat jarak El Blaugrana dengan penguasa puncak klasemen, Real Madrid, melebar menjadi lima poin. Karena itu, kemenangan dalam laga ini sangat diperlukan Barca untuk mengejar tim asuhan Jose Mourinho tersebut.
Betis saat ini berada di peringkat kesepuluh. Meski berjarak 16 poin di klasemen, laga di Stadion Nou Camp itu diprediksi akan tetap berlangsung sengit. Dari 17 laga yang telah berlangsung, Real Betis saat ini memiliki poin 22, sedangkan Barcelona mengumpulkan 38 poin dan berada di peringkat kedua.
Saat ini Real Betis justru tengah menemukan ritme permainan terbaik mereka. Pekan lalu, klub asuhan Pepe Mel itu berhasil menaklukkan tim peringkat ke-19, Sporting Gijon, di kandang mereka, Estadio Benito Villamarin. Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga secara beruntun klub yang pernah mendatangkan Denilson sebagai pemain termahal dunia itu. Pada pekan sebelumnya, mereka bahkan mampu menaklukkan tim kuat Valencia dan Atletico Madrid.
Fokus Barca akan diuji dalam laga ini. Terlebih karena minggu ini tim asuhan Josep Guardiola itu menghadapi jadwal padat di kompetisi Spanyol. Setelah menghadapi Betis di La Liga, pada Rabu nanti, mereka akan menghadapi musuh bebuyutan, Real Madrid, pada laga pertama perempat final Copa del Rey di Santiago Bernabeu.
Meski beberapa pihak menilai laga el clasico mulai kurang gereget karena terlalu sering terjadi, Guardiola tetap tidak ingin melepas pertandingan bergengsi itu begitu saja. "Real Madrid adalah rival yang luar biasa. Pertandingan melawan mereka selalu menarik bagi penonton. Bagi pemain kami atau mereka, pertandingan tidak akan pernah mudah, tidak peduli di kompetisi apa itu terjadi," katanya.
Pecahnya konsentrasi klub juara dunia itu yang akan coba dimanfaatkan Betis. Terlebih beberapa pemain kunci Blaugrana diragukan untuk bisa tampil maksimal karena cedera, misalnya Andres Iniesta atau Daniel Alves. Seydou Keita juga tidak akan bisa tampil karena memperkuat Mali di Piala Afrika. Pemain muda Andreu Fontas pun cedera saat menghadapi Osasuna di Copa del Rey. Selain itu, Maxwell telah dilego ke Paris Saint Germain, Prancis.
Tapi Guardiola tak khawatir atas kondisi pemain-pemain tersebut. Kepada media, pria 40 tahun itu lebih tertarik membicarakan kiprah Sergio Roberto, pemain mudanya yang bermain gemilang dan mencetak gol pada laga Copa del Rey melawan Osasuna. "Sergio bisa bermain di mana saja. Ia pemain yang bagus dan ia telah mulai menunjukkannya," ujarnya.
Malam ini, dua klub besar yang tengah terpuruk akan saling bertemu: Atletico Madrid akan melawan Villarreal di Vicente Calderon. Atletico saat ini berada di peringkat ke-11 dengan 20 poin, sementara Villarreal berada di peringkat ke-18 dengan 16 poin.
Pada pertandingan sebelumnya, kedua tim ditahan imbang lawan masing-masing. Atletico ditahan imbang Malaga, sedangkan Villarreal ditahan imbang Velencia di kandang sendiri.
Pertandingan melawan Malaga kemarin merupakan pertandingan perdana bagi pelatih anyar Atletico, Diego Simeone. Meskipun hanya meraih hasil imbang, mantan pemain nasional Argentina itu menilai timnya sudah mengalami peningkatan kualitas permainan. "Saya merasa tim sudah menyatu sesuai dengan karakter yang saya inginkan. Penyerang kami juga telah membuat beberapa peluang untuk bisa mencetak gol," ujarnya.
Pertandingan melawan Villarreal diharapkan Simeone bisa menjadi titik awal timnya untuk beranjak dari papan bawah. "Kami harus lebih banyak lagi menguasai bola dan tidak terlalu banyak memainkan bola panjang," ujar Simeone.
AP | MARCA | ARIE FIRDAUS