TEMPO.CO, Jakarta - Harga mahal yang dikeluarkan Chelsea untuk memboyong seorang Fernando Torres hingga kini masih belum terbayar. Pemain asal Spanyol itu tak kunjung membuka keran golnya. Meski begitu, sang pelatih, Andre Villas-Boas, tak terlalu bermasalah dengan kemandulan El Nino—julukan Torres.
Villas-Boas mengaku cukup terkesan dengan penampilan Torres, terlepas dari paceklik gol yang dialami jebolan Atletico Madrid itu. “Selama dia bisa membantu tim meraih kemenangan, saya senang dengan apa yang dilakukannya,” kata Villas-Boas.
Penilaian Villas-Boas itu berdasarkan pada performa Torres kala timnya menghajar Sunderland, Sabtu, 14 Januari 2012. Torres memang tidak menciptakan gol, namun ia berkontribusi atas terjadinya gol kemenangan Chelsea yang dicetak Frank Lampard di menit ke-13. Tendangan voli Torres membentur mistar gawang, namun bola tepat jatuh di kaki Lampard.
“Senang melihat kepercayaan dirinya telah kembali dan membuat assist. Dia memang tidak mencetak gol, tapi semakin nyaris melakukannya,” kata pelatih asal Portugal itu.
Mantan asisten Jose Mourinho itu pun mengklaim Torres tetap mendapat dukungan dari klub dan juga para suporter untuk bisa melalui periode kemandulannya. “Dia semakin membaik dari pertandingan ke pertandingan. Dia mulai menemukan motivasi dan performanya,” ujar pelatih berusia 34 tahun itu.
Terakhir kali Torres menceploskan bola ke gawang lawan pada 20 Oktober 2011 lalu. Ketika itu The Blues—julukan Chelsea—melumat Genk 5-0 di Liga Champions.
Sejak dibawa ke Stamford Bridge dengan banderol 58 juta euro (Rp 680 miliar) pada Januari tahun lalu, pemain berusia 27 tahun itu baru mencetak tiga gol di Liga Primer Inggris.
THE SUN | IRVAN SAPUTRA