TEMPO.CO, Turin - Inter Milan mengincar kemenangan ketujuh secara beruntun dalam kompetisi Seri A Liga Italia saat menyambut Lazio malam ini. Di bawah polesan Claudio Ranieri, tim Nerazzurri, yang sempat terpuruk di papan bawah, kini kembali dianggap menjadi salah satu kandidat juara.
Ketangguhan Inter dibuktikan pada minggu lalu saat membekuk juara bertahan AC Milan 1-0. "Rahasianya adalah para pemain," kata Ranieri. "Ketika Anda memiliki pemain berbakat, pemain yang punya determinasi tinggi akan membuat pekerjaan Anda jauh lebih mudah."
Inter bertengger di peringkat kelima klasemen sementara dengan perolehan 32 poin dari 18 laga. Tim itu terpaut delapan angka dari penghuni puncak klasemen sementara, Juventus. Lazio berada setingkat di atas Inter dengan keunggulan satu angka.
Lazio memang sempat tampil mengesankan pada awal musim, meski belakangan tampil kedodoran. Tim asuhan Edy Reja itu hanya bisa menang sekali dalam empat laga terakhirnya.
Reja mengakui malam ini timnya akan kembali menghadapi tantangan berat di San Siro. "Inter adalah tim yang kuat secara fisik dan mental," katanya.
"Mereka bermain bagus di laga derby. Tapi kami akan datang ke Milan untuk merebut kemenangan. Saya yakin hal itu."
Gelandang Lazio, Hernanes, juga memendam keinginan yang sama. "Kami ingin menghentikan Inter. Kami bisa mendapatkan hasil di Giuseppe Meazza," katanya.
Dalam sejarah pertemuan di Giuseppe Meazza, Lazio hanya bisa tujuh kali menang dalam 68 pertandingannya melawan Inter. Kemenangan terakhir Lazio terjadi pada Oktober 1998 dengan skor 5-3.
Pada laga lainnya malam ini Milan akan berusaha bangkit di kandang Novara, yang berada di dasar klasemen. Milan justru baru saja mengalahkan lawan yang sama dengan skor 2-1 dalam Coppa Italia, Kamis lalu. Dalam laga itu, pelatih Milan, Massimiliano Allegri, kehilangan Alexandre Pato yang cedera dan harus absen selama dua minggu.
AP | TRIBALFOOTBALL | ANTON WISHNU | NURDIN