TEMPO.CO, Malang — Manajemen Arema Indonesia harus membayar utang ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai denda saat mereka mengikuti kompetisi Liga Champions Asia (LCA) tahun lalu.
Juru bicara Arema versi Liga Prima Indonesia (LPI) itu, Noor Ramadhan mengatakan mereka menerima denda Rp 18 juta dari AFC karena ofisial mereka waktu itu tidak menyerahkan rekaman video tiga pertandingan kandang LCA di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat menjamu Jeonbuk Hyundai dari Korea Selatan.
Selain itu mereka dipersalahkan pada pertandingan di kandang pada 20 Mei 2011 itu karena Abriadi Muhara yang menjadi asisten manajer dan ketua panitia pelaksana pertandingan tidak hadir di stadion.
“Dendanya tak besar, tapi kita tetap saja jadi malu. Utang itu ditagih AFC saat kami menghadiri workshop tentang regulasi AFC tahun ini di Kuala Lumpur, 17-18 Januari lalu. Walau kejadiannya musim lalu, tapi manajemen sekarang (dikendalikan oleh Ancora) tetap bertanggung jawab melunasinya,” kata Noor.
Utang itu dibayar dengan memotong subsidi yang diterima Arema dari AFC. Ini subsidi keikutsertaan Arema di ajang Piala AFC 2012, kompetisi satu kelas di bawah LCA. Namun Noor mengaku tak tahu berapa jumlah subsidi yang diterima Arema.
Selain utang pada AFC, Nunun menegaskan, Ancora sangat siap melunasi utang-utang yang lain. Manajemen Arema masih menanggung utang musim 2009-2010 dan 2011-2012 sebesar Rp 10,6 miliar.
Utang itu di antaranya berupa utang kepada tiga agen perjalanan saat Arema melawat ke Jepang (Cerezo Osaka), Cina (Shandong Luneng), dan Korea Selatan (Jeonbuk Hyundai Motors) di ajang LCA 2011.
Sudarmaji menolak bila Arema versi Liga Super Indonesia yang harus mempertanggung-jawabkan utang ke AFC dan utang lainnya. Menurut dia, utang tak bisa dibereskan karena terjadi dualisme Arema yang berakar dari konflik di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Andai PSSI tidak memecah belah Arema Indonesia, maka masalah itu akan lebih terselesaikan. PSSI juga kan sekarang yang kemudian memutuskan Arema Indonesia mana yang tampil di AFC Cup. Sebenarnya kalau PSSI obyektif, maka Arema Indonesia yang kini bermain di LSI-lah yang berhak mendapat tiket bermain di AFC Cup,” kata Sudarmaji.
Di Piala AFC 2012 Arema LPI berada di Grup H bersama Kelantan FA (Malaysia), Navibank Saigon (Vietnam), dan Ayeyawady United (Myanmar).
Adapun kompetisi amatir Divisi Dua PSSI dimulai kemarin. Pembukaan liga kasta keempat nasional itu ditandai dengan pertandingan antara tuan rumah Perseden Denpasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. "Kompetisi ini diharapkan menjadi sarana pembinaan pemain muda," kata Ketua Umum Djohar Arifin kemarin.
Kompetisi Divisi Dua musim ini sendiri dibatasi bagi pemain di bawah usia 21 tahun. Djohar optimistis konsep pembatasan usia di kompetisi ini mampu menambah stok pemain muda di Indonesia. "Dengan begitu, rencana pembentukan enam jenjang tim nasional bisa dicapai," Djohar menambahkan.
Divisi Dua musim 2011/2012 akan diikuti 100 klub. Babak pertama kompetisi akan dilakukan di setiap wilayah. Kemudian juara masing-masing wilayah diadu di babak tingkat nasional.
ABDI PURNOMO | ARIE FIRDAUS