Leo dan Ismed Tersangka Pengroyokan Duo Sriwijaya

TEMPO.CO,Palembang -- Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Frido Situmorang, memastikan bila penyidik sudah berani menyimpulkan bahwa Ismed Sofyan dan Udin telah ditetapkan sebagai tersangka, besok menurut Frido, penyidik akan kembali memeriksa dua orang lagi.

"Besok kami akan kembali menyidik satu tersangka dan satu saksi." Kata Frido, Rabu 25 Januari 2012. Menurut pengacara Persija, Gusti Randa, pemain bernama Leo Saputra dan saksi Sudirman akan dipanggil besok. Leo merupakan tersangka ketiga dalam kasus ini.

Frido mengatakan telah menerima surat bukti perdamaian antara kedua belah pihak. Namun dia memastikan proses hukum akan tetap berjalan sesuia prosedur. "Kami menyambut baik adanya perdamaian antara kedua belah pihak di luar proses penyidikan, namun meski berdamai proses hukum tetap berjalan," kata Frido.

Kedatangan Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan serta Udin dinilai penyidik sebagai bentuk kerjasama yang baik diantara tersangka, saksi dan penyidik. Dengan kedatangan ini maka Persija dinilai sudah kooperatif sehingga kemungkinan tidak ada yang ditahan.

 Sementara itu secara terpisah, Gusti Randa, pengacara dari Persija Jakarta mengatakan,"Apapun keputusan penyidik akan kami ikuti, yang jelas kami sudah punya niat baik. Maka kami datang hari ini."

 Dalam aksi benrtok fisik diluar lapangan pertandingan berakibat dua pemain asing Sriwijaya Football Club, Hilton Moreira, dan, Thierry Gathuessy, mengalami luka lebam di bagian tubuhnya. Bentrok berlangsung di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Minggu 18 Desember, sekitar pukul 21.40 WIB.

Adu fisik itu berujung luka lebam di wajah Hilton Moreira (SFC), luka pada tangan Thierry Gathuessy (SFC), dan luka robek pada pelipis kanan Ismed Sofyan (Persija).

PARLIZA HENDRAWAN