TEMPO.CO, Barcelona - Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, mengakui akan sangat sulit mengalahkan Villareal. Kedua tim akan bertanding dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-20 pada Minggu, 29 Januari 2012.
Guardiola menilai tim berjuluk The Yellow Submarine sangat sulit dikalahkan jika bermain di kandang mereka. Pep--sapaan Guardiola--tentu saja tidak memandang remeh klub yang bermarkas di stadion El Madrigal, meski tim itu berada di peringkat 17.
“Dalam beberapa tahun terakhi, El Madrigal menjadi tempat yang sulit bagi kami, dan hal itu tidak akan berbeda saat ini,” kata Guardiola. “Posisi mereka di klasemen tidak sesuai dengan kualitas pemain yang mereka miliki dan sejarah mereka di liga.”
Barcelona memiliki modal berharga saat bertandang ke El Madrigal. Tengah pekan lalu mereka berhasil memastikan diri lolos ke semifinal Copa del Rey, tapi Barca harus kehilangan Andres Iniesta dan Alexis Sanchez karena cedera.
Pep mengisyaratkan akan kembali memanggil beberapa pemain Barcelona B ke tim inti. Isaac Cuenca yang baru menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2015 dipastikan akan menjadi andalan Guardiola.
“Anda dapat mengharapkan hal-hal dari pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain secara reguler. Mereka tidak takut, mereka harus berani, dan mereka harus membantu kami dalam segala hal,” ujar Guardiola. "Cuenca, dia baru dan dia bermain sangat baik dalam posisinya. Dia membantu kami dan saya berharap dia akan terus membantu kami."
Bos Barca juga mengakui bahwa timnya tidak memiliki banyak waktu untuk beristirahat setelah pertandingan Copa del Rey pada hari Kamis, 26 Januari. Namun ia mengatakan pemainnya terbiasa menjalani jadwal pertandingan yang padat.
"Memang benar bahwa kami tidak punya banyak waktu untuk istirahat, tapi kami sudah terbiasa. Kami tahu apa yang harus dilakukan. Paruh kedua musim ini merupakan awal dan kami akan mencoba fokus pada pertandingan berikutnya dan melaju sejauh yang kami bisa," kata pelatih berusia 41 tahun itu.
FCBARCELONA | ANTON WISHNU