TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung unggul tipis 1-0 atas Persija Jakarta dalam duel klasik lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Ahad malam, 29 Januario 2012. Kemenangan malam ini sekaligus memperbaiki rekor kemenangan Persib yang sebelumnya lebih sering dikalahkan.
Gelandang Miljan Radovic menjadi penentu kemenangan Persib. Malam ini, pemain bernomor punggung 50 itu kembali membuktikan diri sebagai spesialis tendangan bola mati Maung Bandung lewat gol dari titik putih di menit ke-16 setelah gelandang Persija menyentuh bola di dalam kotak terlarang.
"Kemenangan malam ini kami persembahkan untuk bobotoh yang berandil besar menciptakan atmosfer pertandingan yang luar biasa. Pemain bola selalu bergantung kepada dukungan para fans," ujar pelatih Persib Drago Mamic seusai laga di Stadion Si Jalak.
Secara pribadi, ia pun mengaku puas skor akhir kemenangan 1-0 atas Persija ini. "Seperti pernah saya singgung sebelumnya, saat kami menang atas Sriwijaya FC, kemenangan 1-0 sangat menyenangkan buat seorang pelatih," katan Drago. "Apalagi Persija tampil sangat bagus dan pertandingan di lapangan berlangsung fair play," imbuhnya.
Drago mengaku mafhum besarnya tuntutan para bobotoh yang saat laga berlangsung sempat bergemuruh meminta penyerang Moses Sakyi digantikan Airlangga. Airlangga malam ini dibangkucadangkan. "Namun itu tidak saya penuhi karena akan sangat beresiko," katanya.
Persija sejatinya lebih mendominasi permainan hampir sepanjang dua babak pertandingan malam ini. Lebih dari tiga peluang gol mereka ciptakan lewat kapten Bambang Pamungkas dan Pedro Velazques, gelandang Robertino Pugliara, dan penyerang muda Rudi Setiawan.
Pelatih Persija, Iwan Setiawan, mengakui kehebatan pemain Persib, namun dia juga memuji ketrengginasan anak asuhnya."Namun malam ini keberuntungan tak berpihak kepada kami. Persib malam ini tampil hebat," kata Iwan.
Iwan menilai, hadiah tendangan penalti dari wasit Olehadi kepada Persib malam ini adalah hal wajar. "Pemain kami memang handsball (di dalam kotak penalti sendiri). Gol Persib lewat tendangan penalti tadi memang fair. Wasit juga cukup jujur sepanjang pertandingan," kata Iwan.
Erick P. Hardi