TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak terima keputusan pembekuan. Mereka protes dan bahkan mendukung Kongres Luar Biasa (KLB).
"Kami tetap melakukan kegiatan seperti biasa. Saya Ketua Forum Pengprov, tetap mendukung KLB," kata Dwi Irianto, Sekretaris Umum Pengprov PSSI Yogyakarta, Selasa 31 Januari 2012.
Pembekuan dilakukan oleh PSSI pusat kemarin. Kepengurusan yang dibekukan adalah mereka yang ikut Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) pada 18 Desember 2011. Rapat itu digalang oleh kubu yang anti dengan PSSI sekarang.
Dwi mengaku tak ambil pusing dengan pembekuan kepengurusan. Malah ia bersyukur karena sebelumnya kepengurusan PSSI Yogyakarta tidak diakui PSSI. "Kalau dibekukan berarti diakui," ujarnya. Ia berterima kasih kepada PSSI pusat atas pembekuan itu. "Karena sudah diakui dan tidak langsung dipecat."
Sebaliknya Ketua Pengprov PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta, Hadiyanto Ismangoen, enggan menanggapi perihal pembekuan itu. "Nggak, nggak usah komentar," ujarnya.
MUH SYAIFULLAH
Berita Terkait
Peni Segera Gelar KLB PSSI Jawa Timur
Djohar Klaim Pembekuan Pengurus PSSI Sesuai Statuta
Djohar: Masyarakat Sudah Bosan dengan Konflik PSSI
PSSI Tidak Beri Bonus kepada Timnas U-17
Pengadilan Panggil PSSI dan PT Liga Indonesia
PSSI Bekukan Kepengurusan Empat Provinsi