TEMPO.CO, Liverpool - Kegagalan Manchester City meraih poin penuh dari Everton, Selasa dinihari 1 Februari 2012 membuat rival utamanya, Manchester United bisa menyamai perolehan angka mereka. Salah satu faktor yang membuat City bisa dikejar MU karena bekas pemainnya yang kini membela Everton, Darron Gibson.
Gibson yang baru datang ke Goodison Park pada bursa transfer Januari ini menjadi pahlawan Everton sekaligus mantan timnya, MU. Gol tunggal yang dicetaknya dari luar kotak penalti di menit ke-60 membawa Everton menang atas City. Karena di tempat lain MU menang dua gol tanpa balas Stoke City, kini City pun disamai poinnya dengan MU menjadi 54.
City sendiri padahal mendominasi jalannya pertandingan dengan 68 persen penguasaan bola. Bahkan The Citizens mampu membuat 21 kali tembakan, jumlah itu lebih banyak 10 tembakan ketimbang Everton.
Pasukan Roberto Mancini itu bahkan membuat peluang emas di awal-awal pertandingan lewat Micah Ricahrds di dalam kotak penalti, tapi sepakan bek kanan City itu masih bisa diamankan. Setelah itu beberapa kali tendagan yang dilesakkan Sergio Aguero dan Edin Dzeko tak mampu menemui sasaran.
Peluang terbaik datang di menit ke-36. Samir Nasri melepas tendangan dari luar kotak penalti, namun membentur sebelah kanan mistar gawang Everton.
Di babak serangan City ke lini pertahanan Everton semakin kuat, terlebih setelah kebobolan di menit ke-60. Berkali-kali upaya City mencetak gol lewat David Silva, Nasri, dan Dzeko gagal karena tembakan mereka tidak menemui sasaran dan beberapa kali berhasil ditahan. Hingga peluit akhir dibunyikan Peter Walton, skor 1-0 untuk Everton bertahan.
Susunan pemain:
Everton: Howard, Neville, Hibbert, Heitinga, Baines, Donovan, Fellaini, Gibson, Drenthe (Baxter ), Cahill, Stracqualursi (Velios ).
Manchester City: Hart, Richards, Kompany, Lescott (Kolarov), Clichy, Milner (Johnson), Barry (De Jong), Silva, Nasri , Aguero, Dzeko.
SOCCERNET | IRVAN SAPUTRA