TEMPO.CO, Roma - Setiap kekalahan dalam pertandingan sepak bola masih mempunyai sisi positif yang dapat diambil suatu tim. Hal inilah yang dipercaya pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri.
Il Diavolo-–julukan Milan-–bermain buruk ketika melawan SS Lazio pada lanjutan Liga Italia Seri A. Walhasil, juara bertahan Seri A itu takluk 0-2 dari klub ibu kota Italia itu. Namun, bagi Allegri, hal tersebut dapat menjadi pelecut semangat buat anak asuhnya.
“Ini adalah suatu pertandingan yang buruk. Kami bermain kacau sebagai tim. Padahal, Lazio tidak memberikan banyak tekanan kepada kita,” ucap bekas pelatih Cagliari itu. “Tapi kekalahan dari Lazio dapat menjadi hal baik buat kita. Saya percaya hasil ini dapat membantu kita untuk segera bangkit.”
Sepanjang perjalanan musim 2011/2012, Milan memiliki catatan kemenangan lebih baik dari para kontestan lainnya. Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan telah menorehkan 13 kemenangan dari 21 pertandingan. Catatan mereka lebih baik dari pesaing dekat mereka, Juventus, yang meraih 12 kemenangan.
Meski begitu, Allegri tetap kurang puas dengan pencapaian timnya. “Akhir-akhir ini, meskipun menang, kami belum menemukan ritme untuk berada di jalur perebutan gelar juara,” kata pelatih berusia 44 tahun itu.
Dengan hasil itu, Milan gagal menggeser posisi puncak yang dipegang oleh Juve. Mereka pun harus puas tertahan di peringkat kedua dengan meraih 43 poin dari 21 laga yang telah dilakoni. Il Diavolo tertinggal satu poin dari si Nyonya Tua, sebutan Juve.
FOOTBALL ITALIA | SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler:
Persipura Menangkan Gugatan Atas PSSI di CAS
Barcelona Merasa Tertantang Kejar Real Madrid
Messi Gagal Penalti, Barcelona Ditahan Valencia
AC Milan Siap Awali Tur Maut
Valencia & Barcelona Membagi Konsentrasi
Barcelona Putus Kontrak Aliaksandr Hleb
Safee Bidik Eropa Lewat Pelita Jaya
Alasan Motta Pindah dari Inter ke PSG
Chicharito Siap Jadi Algojo Penalti MU
Pelatih Barcelona Terima Kritik Suporter