Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusuh Sepak Bola Mesir Sampai ke Ruang Ganti  

image-gnews
Tim medis menggotong seorang suporter yang terluka akibat kerusuhan antarsuporter di Stadion Port Said, Mesir (1/2). REUTERS/Stringer
Tim medis menggotong seorang suporter yang terluka akibat kerusuhan antarsuporter di Stadion Port Said, Mesir (1/2). REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, Mesir - Setidaknya 73 orang meninggal kemarin dalam kekerasan usai pertandingan sepak bola di Port Said, Mesir. Pertandingan sepak bola berubah menjadi kerusuhan berdarah sesaat setelah permainan usai.

Para suporter mengejar para pemain hingga ruang ganti. "Salah satu suporter meninggal di depan ruang ganti," kata kiper Ahly, Ahmed Nagi. Di luar ruangan, ratusan fans terluka dan sekarat.

Rekaman televisi memperlihatkan pasukan keamanan ragu bertindak ketika kerusuhan memuncak. Polisi dan militer di Mesir memang sedang mendapat sorotan karena penggunaan kekuatan yang berlebihan ketika menghadapi masyarakat sipil.

Deputi Kementerian Kesehatan Hesham Shiha menyatakan ratusan orang masih dirawat. Tapi dia tidak menyebut berapa total jumlah penonton yang terluka.

Menurut otoritas setempat, kericuhan terjadi usai kemenangan klub tuan rumah Masry 3-1 terhadap klub unggulan di Mesir, Ahly. Kemenangan yang sangat jarang ini ternyata membuat fans Masry melembar batu, kembang api, dan botol ke fans Ahly. Bahkan, sejumlah pemain Ahly juga terluka.

Tapi sebenarnya, riak-riak rusuh sudah mulai pada paruh kedua pertandingan. Saat sejumlah kecil fans Ahly mengibarkan banner yang mencemooh klub Masry.

Sejumlah pihak menyayangkan kurangnya pengamanan dan pengabaian terhadap protokol pengamanan pertandingan sepak bola. Sebab, hanya dalam waktu satu jam saja sudah 73 korban meninggal.

"Kepolisian harusnya mengamankan fans dari klub tandang terlebih dahulu hingga mereka berhasil keluar dari stadion," ujar Adel Aql pejabat dari Asosiasi Sepak Bola Mesir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini pembantaian. Saya tidak pernah melihat tubuh-tubuh bergelimpangan dalam satu tempat dan waktu yang cepat seperti ini," kata Wali Kota Port Said Al Bady Farghaly.

Petugas medis yang menolak menyebutkan namanya menyatakan sebagian korban juga terdiri atas petugas kemananan. Sementara Hesham Shiha menuturkan, mayoritas korban meninggal karena benturan proyektil, terinjak-injak, atau terkena pukulan.

Gara-gara kerusuhan di Port Said, pertandingan sepak bola yang digelar di Stadium Kairo ikut dihentikan. Pada paruh kedua ketika Klub Zamalek berhasil menahan imbang Klub Ismailia dengan skor 2-2, pelatih Zamalek Hassan Shehata memutuskan untuk tidak melanjutkan permainan.

EGYPTINDEPENDENT|WASHINGTONPOST|DIANING SARI

Berita lain:
Huru-hara Sepak Bola Mesir, 73 Penonton Tewas

Heboh Kecanduan Seks

Persipura Menangkan Gugatan Atas PSSI di CAS

Ibu Dibunuh Karena Melahirkan Anak Perempuan

Presiden Filipina Kencani DJ Korea
Tahun Ini Jumlah Cuti Bersama 6 Hari
Hakim Kasus Nenek Rasmiah Juga Hakim Kasus Prita


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

23 Juli 2020

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Liga Sepak Bola Ukraina Sudah Boleh Dihadiri Penonton

Ukraina bakal mulai mengizinkan pertandingan sepak bola untuk mulai disaksikan langsung oleh penonton dengan jumlah maksimal seperempat kapasitas.


Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

30 Juli 2019

Persib Bandung. (instagram/@persib_official)
Liga 1: Jelang Vs Arema FC, Persib Bandung 2 Kali Diteror Petasan

Persib Bandung mendapat dua kali teror petasan sebelum menjalani laga tandang melawan Arema FC dalam laga tunda Liga 1 pekan keempat.


Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

19 Maret 2019

Kokain. drugbuse.gov
Kokain, Biang Kerok Kerusuhan Sepak Bola di Stadion Inggris

Penggunaan kokain oleh penggemar sepak kuat dugaan menjadi biang kerusuhan di dalam stadion Inggris.


River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

27 November 2018

Sejumlah pemain dan official River Plate berjalan keluar lapangan dengan penjagaan yang ketat dari aparat keamanan usai berkahirnya laga leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores melawan Boca Juniors di Buenos Aires, Argentina, 14 Mei 2015. Kejadian tersebut membuat wasit memberhentikan pertandingan selama 1 jam 14 menit, yang kemudian wasit menyatakan laga berakhir dengan hasil 0-0. AP Photo
River Plate - Boca Juniors, Kebrutalan Abadi Sepak Bola Argentina

Persaingan Boca Juniors dan River Plate adalah kisah persaingan abadi yang brutal dalam liga sepak bola di Argentina.


Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

24 September 2018

Para pemain dan pelatih Timnas U-16 mengucapkan ikut berduka atas tewasnya suporter Persija saat pertandingan Persib vs Persija, Minggu, 23 September 2018. Duka cita dan seruan stop kekerasan ini diunggah di Instagram, Senin 24 September 2018. .instagram.com/coachfakhri
Suporter Persija Tewas, Timnas U-16: Stop Kekerasan di Sepak Bola

Timnas U-16 berbelasungkawa atas meninggalnya seorang suporter Persija dan menyerukan stop kekerasan di sepak bola.


Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

17 September 2018

Ilustrasi suporter sepakbola. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Insiden Sepak Bola, 5 Tewas Akibat Berdesakan di Angola

Lima orang tewas dan tujuh orang terluka akibat terinjak-injak saat berdesakan seusai nonton pertandingan sepak bola di Angola


Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

9 September 2018

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tawuran Pendukung Sepak Bola, Jakmania Serang Suporter Persikota

Dalam tawuran itu, Jakmania diduga menyerang rombongan suporter Persikota Tangerang yang sedang dikawal 10 personel Polsek Ciledug.


Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

6 Agustus 2018

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran di Kramat Jati Dipicu Aksi Provokator Suporter North Jak

Ditemukan senjata tajam di tas kedua suporter klub sepak bola yang terlibat tawuran dengan warga Kramat Jati.


Unik: Klub Kalah Melulu, Suporter Bajak Kiriman Pizza buat Pemain

1 Februari 2018

Ilustrasi suporter sepakbola. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Unik: Klub Kalah Melulu, Suporter Bajak Kiriman Pizza buat Pemain

Para suporter klub sepak bola Brasil, Portuguesa, marah dengan kekalahan 0-3 dan membajak pengantaran makanan cepat saji untuk pemain.


Liga 2: Ini Pernyataan Persita Soal Kematian Suporternya

13 Oktober 2017

Petugas kepolisian membubarkan suporter Viola, Persita ketika terjadi kerusuhan di Kebon Nanas, Tangerang, Banten, 25 Februari 2015. Kerusuhan dipicu saling ejek antara suporter Persita dengan warga sekitar. TEMPO/Marifka  Wahyu Hidayat
Liga 2: Ini Pernyataan Persita Soal Kematian Suporternya

Persita Tangerang mengeluarkan pernyataan berkaitan dengan kematian superternya, Banu Rusman, dalam laga Liga 2 pada 11 Oktober 2017 akibat kerusuhan.