TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liga Super Indonesia (LSI) antara Persija Jakarta dan Persiwa ricuh. Pendukung Persiwa mengejar dan merusak berbagai peranti di belakang gawang, mengejar wasit, serta pemain Persija.
“Tidak ada korban luka dan jiwa. Tapi untuk kelanjutannya, kami rapatkan dulu dengan kedua tim,” kata pengawas pertandingan Syamsir Ali di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat, 3 Februari 2012.
Syamsir mengatakan, kericuhan semula dipicu dari pemain Persiwa yang protes kepada wasit akibat sanksi kartu merah. Kartu merah ini diberikan karena pemain tersebut hands ball. "Lalu suporter ikut-ikutan," kata dia.
Seorang suporter Persiwa sempat datang dalam negosiasi antara kedua tim. “Kami minta wasit diganti. Silakan dilanjutkan,” kata Syamsir menirukan ucapan pendukung tersebut.
Akibat kericuhan itu, pemain Persiwa sempat terlihat emosional. Persiwa mencoba menghalang-halangi para suporternya yang masuk lapangan, namun gagal karena terlalu banyak suporter yang masuk.
Persiwa sementara unggul 1-0 atas Macan Kemayoran Persija Jakarta dengan gol yang dihasilkan pemain belakangnya, Yesaya Desnam, pada menit kedua babak kedua (47').
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terkait
Laga LSI Persija vs Persiwa Ricuh
Dikalahkan Persipura, PSSI Surati CAS
CAS Tak Putuskan Sanksi Denda untuk PSSI
Kronologi Kerusuhan Sepak Bola di Mesir
Mourinho Ingin Kembali Latih Chelsea