TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City berniat bangkit dan merebut poin penuh di Liga Primer Inggris agar posisi puncak tetap dalam genggaman. Partai melawan Fulham, nanti malam, menjadi kesempatan mengakhiri rentetan kesialan.
Rangkaian hasil buruk menghinggapi The Citizens setelah Carlos Tevez minggat. Polemik soal pemain Argentina itu turut menguras energi klub. Kehilangan Yaya Toure, gelandang yang harus tampil di Piala Afrika, juga kian memukul tim itu.
Akibatnya, City tersingkir di dua laga bergengsi: Liga Champions dan Piala FA. Dua pekan lalu, kegagalan itu berlanjut di semifinal Piala Carling ketika tim tersebut didepak Liverpool.
Kesialan itu kemudian menular ke Liga Primer. Pertengahan pekan lalu, City juga takluk 1-0 di kandang Everton, yang pertandingannya sempat diwarnai insiden penonton yang memborgol tangan ke tiang gawang John Hart. Gol tunggal dalam laga itu juga dicetak oleh mantan pemain United, Darron Gibson. “Sangat menyenangkan. Terutama menghadapi mereka,” kata Gibson.
Pelatih City, Roberto Mancini, bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. “Persiapan kami memang tidak bagus,” tutur Mancini. Pasalnya, partai itu bersamaan dengan batas akhir transfer pemain tengah musim dengan Tevez sebagai bintang utamanya.
Kekalahan tersebut membuat poin City dijejeri pesaing utamanya, Manchester United, yang pada laga lainnya bisa mengalahkan Stoke City 2-0. Kedua tim kini sama-sama memiliki nilai 54.
Kubu United sudah memprediksi jatuhnya City ini. “Kami akan terus menang dan City akan remuk,” kata bek United, Chris Smalling, setelah timnya mengalahkan Arsenal 2-1, Januari lalu.
Di tengah guncangan ini, kapten City, Vincent Kompany, tetap menunjukkan optimismenya. Ia yakin City akan merebut gelar pertama Liga Primer sejak gelar terakhirnya pada 1968. “Secara mental, kami kuat. Kekalahan (atas Everton) itu tidak akan membuat kami terpuruk,” kata bek asal Belgia itu. “Kami akan bangkit.”
Keyakinan sang kapten akan diramu dengan masuknya “jimat” pelatih Mancini, David Pizarro, yang dipinjam dari AS Roma. Pemain Peru itu pernah bekerja sama dengan Mancini di Inter Milan. Kolaborasi mereka membuahkan gelar Juara Liga Italia enam tahun lalu.
“Saya berharap hal itu bisa berulang dengan memenangkan piala untuk Manchester City,” kata Pizarro. Pemain 32 tahun ini juga berharap bisa berkontribusi mempertahankan posisi puncak klasemen.
Pizarro berharap kehadirannya bisa membantu memenangi Liga Primer buat City. “Saya fit dan siap bermain,” ujarnya. Ia mengaku akan bisa beradaptasi di sepak bola Inggris. “Sejak usia 19 tahun, saya di Italia. Ini akan jadi hal yang positif.”
Optimisme kubu City tampaknya akan berbuah hasil. Sejarah pertemuan melawan Fulham di Stadion Etihad 100 persen dipegang City. Sedangkan catatan tandang Fulham sepanjang musim ini hanya satu kali menang.
Kubu Fulham juga sedang bergairah setelah kedatangan penyerang Rusia, Pavel Pogrebnyak, yang dipinjam dari Stuttgart. “Saya senang mendapatkannya,” kata pelatih Fulham, Martin Jol. “Dia pemain yang bagus dan pekerja keras.”
AP | ESPN | THESUN | GUARDIAN | TITO SIANIPAR
Pertemuan Sebelumnya
18 September 2011: Fulham 2-2 City
27 Februari 2011: City 1-1 Fulham
Perkiraan Susunan Pemain
Manchester City (4-4-1-1): Hart; Richards, Kompany, Lescott, Kolarov; Milner, Barry, Nasri Silva; Aguero; Dzeko
Fulham (4-5-1): Stockdale; Kelly, Senderos, Hangelaand, Riise; Duff, Murphy, Davies, Ruiz, Frei; Dempsey