TEMPO.CO, London - Mantan pemain dan pelatih Chelsea Ruud Gullit menganggap mantan timnya itu memiliki kebijakan-kebijakan yang aneh. Di antaranya kebijakan pemecatan pelatih dan pembelian pemain.
“Saya kecewa dengan pemecatan Carlo Ancelotti pada musim lalu. Saya tidak mengetahui alasan klub melakukan hal tersebut,” kata Gullit. ”Saya tidak mengerti kebijakan Chelsea. Harus ada transparansi di tubuh Chelsea. Jika mereka mengalami transisi, mereka harus bersikap obyektif dan kritis.”
Gullit juga mengatakan jika Chelsea tidak menduduki posisi empat besar, hal tersebut merupakan bencana bagi tim asal kota London itu. Chelsea saat ini masih duduk di peringkat empat. Hari Minggu, 5 Februari 2012, mereka akan mendapat tantangan berat saat menjamu tim kuat Manchester United.
“Jika mereka ingin mengubah keadaan saat ini, mereka harus bersikap obyektif lebih lama lagi. Jika mereka gagal mencapai posisi empat besar di akhir musim nanti, itu sebuah bencana,” ujar Gullit.
Mantan punggawa tim nasional Belanda itu juga mengkritik penyerang Fernando Torres. Torres merupakan salah satu kebijakan transfer Chelsea yang dinilai belum mencapai harapan publik Stamford Bridge. Hingga saat ini Torres baru mencetak tiga gol sejak bergabung dengan Chelsea pada Januari 2011 lalu.
“Saya percaya pelatih telah melakukan segalanya untuknya. Apakah dia rindu kampung halamannya atau karena kondisi psikologinya? Jika dia mampu mencetak gol dan kembali percaya diri, Chelsea dan Villas-Boas akan berada di posisi yang jauh lebih baik.”
TRIBALFOOTBALL | ANTON WISHNU