TEMPO.CO, Milan – Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, terancam sanksi setelah mendapat kartu merah langsung lantaran menampar Salvatore Aronica pada pelipisnya saat terjadi pertengkaran antar pemain dalam laga Serie A melawan Napoli di San Siro, Minggu (5/2).
Insiden itu terjadi pada menit ke-64 itu dan Milan yang kalah jumlah pemain di sepanjang sisa pertandingan harus puas dengan hasil imbang 0-0.
Hasil ini tak banyak mempengaruhi posisi I Rossoneri di peringkat kedua karena pada saat bersamaan pimpinan klasemen, Juventus, juga hanya dipaksa bermain imbang 0-0 oleh tamunya, Siena, di Juventus Stadium.
Tapi, Milan dipastikan kehilangan Ibrahimovic dalam laga berat berikutnya melawan Udinese di Friuli Sabtu mendatang. Jika sanksi yang dijatuhkan adalah tiga pertandingan, striker asal Swedia itu juga tak akan bisa tampil dalam laga krusial kontrak Juventus pada 25 Februari.
Lazimnya, pemain yang diganjar kartu merah langsung bakal dijatuhi sanksi dua pertandingan. Tapi, jika pelanggarannya dianggap berat sanksinya juga bakal jauh lebih berat.
Tapi, wakil presiden Milan, Adriano Galliani, yakin sanksi yang akan diterima Ibra tak akan terlalu berat. “Itu bukan tindak kekerasan, jadi saya tak percaya Ibrahimovic bakal mendapat sanksi lebih dari dua pertandingan,” katanya.
Sementara itu, pelatih Milan, Massimliano Allegri, mengakui bahwa Ibra memang pantas diganjar kartu merah.
“Saya tak bisa mempermasalahkan kepemimpinan wasit. Saya tak melihatnya saat insiden itu terjadi, tapi setelah menyaksikan cuplikannya kita harus akui bahwa Ibra memang pantas mendapat kartu merah,” kata Allegri.
Absennya Ibra merupakan kerugian besar buat Milan karena ia merupakan penyumbang gol terbanyak bagi klub itu di Serie A musim ini dengan koleksi 15 gol.
AP | FOOTBALL-ITALIA | A. RIJAL