TEMPO.CO, Samarinda - Persela Lamongan bisa lega karena bisa mengantongi tiga poin saat melakoni laga tandang di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur. Laskar Joko Tingkir menang 0-1 atas tuan rumah Persisam Putra Samarinda dalam lanjutan Super Liga Indonesia, Senin, 6 Februari 2012.
Gol semata wayang kemenangan Persela dicetak Gustavo Lopez pada menit 15. Pemain nomor punggung 8 itu berhasil mengkonversi gol setelah mendapat umpan dari Mario Costas.
Tertinggal satu gol, anak asuhan Daniel Roekito terus mengejar ketertinggalan. M. Roby dan kawan-kawan menggempur pertahanan Persela yang dikomandoi Roman Guliant.
Memasuki babak kedua tim berjuluk Pesut Mahakam ini kembali menggempur pertahanan Persela. Nyaris selama babak kedua Persisam main setengah lapangan. Persela yang memilih bertahan mengandalkan serangan balik sambil mencuri kelengahan pemain belakang Persisam.
Beberapa kali serangan balik yang dikomandoi Gustavo Lopez nyaris menciptakan gol.
Persisam sebenarnya bisa menyamakan kedudukan seandainya wasit, Suharto, tak menganulir gol Cristian Gonzales di menit ke-70. Wasit menilai El Loco berada di posisi off side.
Tak sampai di situ, Jerry Boimah Karpeh juga memiliki banyak peluang. Namun sayang aksi Choirul Huda, kiper Persela, terus berhasil menggagalkan si kulit bundar menerobos jalanya.
"Persisam hari ini tak layak kalah. Dalam catatan saya ada 15 peluang tapi tak berbuah gol. inilah bola," kata asisten pelatih, Hendri Susilo, kepada wartawan usai laga, Senin, 6 Februari 2012.
Ia menyatakan sejak tertinggal satu gol, Persisam menguasai jalannya pertandingan. Ball position, menurutnya, Persisam menang. "Tapi kan di lapangan berbicara lain," katanya. Dengan kekalahan ini Hendri Susilo tak menyalahkan pemain. Ia justru memuji karena anak-anak asuhannya telah bermain maksimal.
Pelatih Persela, Miroslav Janu, menyatakan kemenangan ini sudah sesuai dengan instruksi, mencetak gol cepat di menit pertama. Instruksi ini dilontarkan agar timnya bisa meraih tiga poin dalam laga tandang ke Kalimantan. "Cetak gol di babak pertama kalau hari ini mau tiga poin, dan kita hari ini harus menang," kata Miroslav.
Ia menilai Choirul Huda layak menjadi man of the match untuk laga kali ini. Menurutnya Choirul selalu bisa menggagalkan gol oleh tim musuh meski diserang bertubi-tubi. "Choirul Huda kali ini bermain bagus, bola atas dan bola bawah selalu bisa dimentahkan," katanya.
Dengan kemenangan ini Persela Lamongan berhasil menggeser posisi Persisam Putra Samarinda di peringkat enam klasemen sementara. Dengan tambahan tiga poin Persela mengemas 17 poin dari 10 kali bertanding dan naik dari posisi kedelapan. Sementara Persisam harus rela turun satu peringkat ke posisi ketujuh dengan 16 poin dari 11 kali bertanding.
FIRMAN HIDAYAT