TEMPO.CO, Jakarta - “Jasa” Howard Webb buat Manchester United bukan hanya dua penalti yang mengantar United menahan Chelsea 3-3 pada pertandingan Ahad malam lalu. Beberapa kali pria kelahiran 14 Juli 1971 itu menguntungkan Setan Merah.
Bukan sekali ini saja Webb dituding telah menguntungkan Setan Merah. Pada 2009, mantan polisi ini memberi penalti saat United ketinggalan 0-2 dari Tottenham Hotspur. Pertandingan Liga Primer itu berakhir 5-2 untuk keunggulan United.
Berikutnya, yang juga membuat heboh adalah penalti yang berbuah kemenangan 1-0 United atas Liverpool di babak ketiga Piala FA pada Januari 2011. Saking kesalnya, penyerang Liverpool, Ryan Babel, saat itu mem-post foto Webb yang mengenakan kaus United di Twitter. Babel kemudian didenda 10 ribu pound sterling oleh FA.
Ketika hendak menjamu Chelsea pada Mei tahun lalu, bahkan pelatih United, Alex Ferguson, keseleo lidah memuji Webb. “Dia adalah wasit terbaik di negara ini,” kata Ferguson menjelang laga. “Kami mendapatkan wasit terbaik dan berharap memberi keberuntungan.”
FA sempat berencana menghukum Ferguson karena melanggar larangan berkomentar sebelum pertandingan yang bisa mempengaruhi wasit. Nyatanya, Ferguson lolos dan United memenangi pertandingan 2-1 sekaligus merengkuh gelar juara Liga Primer ke-19-nya.
Kritik sudah banyak dilayangkan. Selain Ryan Babel, yang “memasangkan” kaus United ke Webb, para penggemar sepak bola membuat halaman khusus di Facebook: “Howard Webb is Manchester United's Best Player” sejak Maret 2010.
Dari sembilan partai terakhir yang diwasitinya, United memperoleh delapan penalti. Dan dua penalti buat United pada pertandingan Minggu lalu membuat pendapat dan kecurigaan itu semakin kuat pada wasit yang pada Juli tahun lalu mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universitas Bedfordshire ini. Benarkah Webb?
BERBAGAI SUMBER | TITO
Berita Terkait
Villas-Boas Pertanyakan Hadiah Penalti Buat MU
Ferguson Kecam Hakim Garis
MU Paksa Chelsea Bermain Imbang
Gol Bunuh Diri Evans Bawa Chelsea Unggul
Lawan Chelsea, MU Duetkan Rooney-Welbeck